Sepanjang kariernya, Kentaro Kimura telah memenangkan lebih dari 100 penghargaan internasional, termasuk 10 Lions Cannes. Karya-karya Co-CEO & Executive Creative Director Hakuhodo Kettle ini kerap menabrak pakem-pakem tradisional di dunia periklanan dan media namun sangat relevan dengan audiens.
Kentaro Kimura
Salah satu contohnya saat bekerja sama dengan Sony, Kentaro melakukan transformasi pada outdoor billboard yang diubahnya menjadi point of purchase. Dalam proyek bernama "Recycled Project Jeans", is menggunakan material bekas billboard. Kalau di Indonesia kita biasa melihat bahan bekas tersebut menjadi tas, kali ini dijadikan jins.
Satu-satunya jins bermerek Sony ini dijual seharga sekitar 180 dollar AS dan 120 jins ini tidak dijual di toko pada umumnya, tetapi secara eksklusif tepat di gedung kantor Sony di Tokyo. Ide sederhana ini terinspirasi fakta bahwa hampir semua barang terbaik bila dibeli di tempat asalnya. Penjualan - tersebut semakin heboh karena setiap jins terjual akan hadir seorang wall climber yang mengambil jins tersebut secara langsung.
Bahkan, kini Hakuhodo Kettle sudah memulai divisi konten dengan mendirikan toko buku dengan nama B&B, Books & Beer. Bukan sekadar beda, Kentaro melihat potensi orang-orang akan membeli lebih banyak buku kalau sudah minum bir.
Walau terkenal kreatif, Kentaro sebenarnya lebih fokus ke tujuan dari klien. Terkadang dia malah menjalankan sesuatu yang sangat tradisional dan sangat sederhana. Jadi, bukannya karena terkenal kreatif Kentaro lantas selalu menggunakan semua teknologi baru yang tersedia.
Tentunya Kentaro mengakui bahwa zaman sudah berubah. Dulu, hanya ada empat "obat" yaitu televisi, koran, majalah, dan radio, sekarang ada ratusan "obat" yang bisa dipilih.
"Namun, saya rasa televisi dan koran masih tetap menjadi obat yang paling kuat. Saya masih sering hanya menggunakan 2 media tersebut," tutur Kentaro saat ditemui.
Sosok kreatif ini sudah pernah tampil di APMF 2008 dan mengesankan dengan presentasinya berjudul "Bringing 'The Moment' in Media". Media tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga harus kreatif memberikan "pengalaman" lebih.
Tahun ini, Kentaro kembali ke panggung APMF dan akan menampilkan presentasi yang jauh lebih menarik sekaligus menjadi penutup APMF 2014. "80 persen entertainment, 20 persen teori," janjinya.
