Ada yang berbeda dari perhelatan Asia Pacific Media Forum (APMF) 2016. Kali ini, event bergengsi untuk para praktis agensi, media, marketing, komunikasi, dan kreatif itu menghadirkan terobosan baru berupa buku “APMF Perpetual Vision”. Buku yang diluncurkan di ajang APMF 2016 itu merangkum berbagai pembelajaran yang disampaikan oleh para pembicara APMF dari penyelenggaraan pertamanya di tahun 2005 hingga sekarang. Termasuk, pandangan dan analisis para pelaku industri dan pakar.
Sejatinya, buku itu juga menjadi jawaban atas terbatasnya ketersediaan buku yang dikemas dari kacamata pelaku industri kreatif Indonesia. Bahkan, dapat menjadi referensi bagi para pengajar maupun pelajar di industri tersebut.
APMF 2016 digelar di Bali pada pekan lalu (11-13 Mei) dan telah diikuti oleh lebih dari 1.000 pelaku industri media, pemasaran, dan komunikasi. Antara lain, dari perusahaan seperti Walt Disney, Spotify, Hakuhodo, Unilever Indonesia, Google, dan Facebook.
Selain itu, APMF bersama dengan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) kembali menciptakan ekosistem kreatif yang mendukung inovasi. Salah satunya melalui sesi APMF BIG BREAK. BIG BREAK adalah bagian dari rangkaian acara APMF yang menjadi wadah bagi startup terpilih dari industri terkait di Asia Pasifik untuk mengusung produk dan jasa mereka.
Kepala BEKRAF Triawan Munaf, mewakili badan yang berfokus pada perkembangan industri kreatif Indonesia mengatakan, “BEKRAF merancang lima inisiasi untuk mendukung perkembangan industri kreatif Indonesia, yaitu dengan cara mempertegas posisi Indonesia di sektor ekonomi kreatif dunia, menerobos hambatan yang manghalangi masuknya investasi ke industri kreatif Indonesia, menghilangkan jarak antara perubahan perilaku konsumen dengan tren industri saat ini, memperkuat perlindungan terhadap Hak-Hak Kekayaan Intelektual, serta memberikan kemudahan akses informasi yang lengkap dan menyeluruh terkait Hak-Hak Kekayaan Intelektual.”
Sementara itu, APMF tahun ini yang memasuki perhelatan ketujuh, memilih Avenu, Goers, HappyFresh, Kokiku.com, dan Telunjuk menjadi lima startup terpilih BIG BREAK. Masing-masing memaparkan ide serta kemampuan mereka berkolaborasi dengan pihak brand, di depan para talenta terbaik dan pembuat keputusan dari industri media, pemasaran, dan komunikasi.
“Kami bangga APMF BIG BREAK dapat melanjutkan kolaborasinya dengan BEKRAF untuk terus berkontribusi pada industri, dengan cara memberikan sebuah panggung bagi para pelopor channel komunikasi baru,” kata Edi Taslim, yang mengepalai tim penyeleksi.
