Apple Music Tembus 10 Juta Pengguna
Pada masa awal kehadirannya di 2015, Apple Music mendapat respons positif dan menyedot 15 juta pelanggan yang menjajal layanan musik digital ini selama kurun waktu tiga bulan. Sayangnya, ketika masa trial selesai, produk terbaru dari Apple ini justru ditinggalkan dan hanya menyisakan sekitar 6,5 juta pelanggan berbayar per Oktober 2015.
Namun, perlahan Apple Music terus mengalami peningkatan pelanggan. Dalam laporan terbaru disebutkan kalau layanan streaming musik digital ini telah meraup 10 juta pelanggan berbayar dalam enam bulan pertamanya. Lantas apa strategi Apple Music bangkit dari keterpurukan dan siap mengambil pasar layanan musik digital dari tangan Spotify?
Dikutip dari Apple Indiser, analis Midia Research Mark Mulligan mengatakan Apple berpotensi menyalip Spotify secara jumlah pengguna dan diprediksi menjadi pemimpin pasar di layanan musik digital pada 2017.
Prediksi Mulligan bukan tanpa sebab, berdasarkan jumlah koleksi lagu dan dukungan para musisi terhadap Apple Music yang bergabung menjadi bagian dari layanan tersebut terus meningkat setiap tahun. Lanjutnya, hal itu ditambah lagi dengan layanan streaming musik ini yang merambah platfrom Android, yang akan akan membuatnya makin populer di telinga penikmat musik.
Dilansir dari Apple Insider, pada Senin (11/1/2016), layanan streaming musik asal Swedia itu baru berhasil mencetak angka 10 juta pelanggan berbayar setelah enam tahun hadir. Populasi pelanggan baru Apple Music tersebut mampu mengalahkan pencapaian Spotify.
Walau demikian, jumlah pelanggan berbayar Spotify masih tetap di atas Apple Music secara total di seluruh dunia. Tercatat, layanan musik yang didirikan oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon itu punya 20 juta pelanggan berbayar dan terus bertambah di Januari 2015. *