Pada penghujung Juli 2018 ini, P&G Indonesia melalui merek Head&Shoulders menggelar kampanye #KitaSupreme. Melalui kampanye yang tersebut, Head&Shoulders mengapresiasi delapan perempuan hebat Indonesia. Mereka adalah Susi Pudjiastuti, Mien R. Uno, Ghea Panggabean, Happy Salma dan Sri Luce Rusna, Franka Franklin sebagai perwakilan dari Tulola Jewelry, Isha Hening, Najeela Shihab, Sakdiyah Ma'ruf, dan Alberthiene Endah.
Kampanye #KitaSupreme digelar di Monumen Nasional (Monas) pada akhir Juli ini (31/7). Pada kesempatan itu, Monas diselimuti dengan permainan lampu motion graphic oleh perempuan muda berbakat Isha Hening. Permainan lampu tersebut membentuk motif batik Supréme Collection berwarna biru oleh Ghea Panggabean dan diterjemahkan ke dalam pagelaran busana dengan aksesoris rambut cantik berupa sirkam dari Tulola Jewelry.
Dijelaskan Ovidia Nomia, Senior Communications Manager P&G Indonesia, "Acara #KitaSupréme pada akhir Juli ini adalah awal dari rangkaian kampanye yang ingin menginspirasi lebih banyak lagi perempuan di Indonesia di berbagai bidang. Dengan diberikannya apresiasi kepada delapan perempuan Supréme, diharapkan akan bermunculan perempuan-perempuan Supreme Indonesia lainnya," harapnya.
Kampanye #KitaSupréme juga menandai hadirnya varian baru dari Head&Shoulders. Varian baru tersebut terinspirasi dari kecantikan daun argan yang menjadi salah satu formula unggulan dari Head&$houlders Supréme.
