MIX.co.id - Produsen cat premium dan mitra cat resmi Museum MACAN, Mowilex, meluncurkan buku berjudul “Crossing The Wall: The Stories of 20 Indonesian Muralists”, pada akhir Juli ini. Di buku yang mendokumentasikan 20 profil seniman dan komunitas mural di Indonesia itu, Mowilex berkolaborasi dengan Kepustakaan Populer Gramedia (KPG). Peluncuran buku ini juga dibarengi juga dengan peluncuran merek baru Pablo Art Paints untuk kategori cat seni (lukis) dengan produk pertamanya, Pablo Mural Paints.
Buku ini menceritakan perjalanan panjang 20 seniman dan komunitas mural dalam berkesenian serta berproses hingga menemukan karakter yang mampu mewakili identitas sang seniman. Mereka adalah Anagard, Apotik Komik, Andy Rharharha, Bayu Widodo, Bujangan Urban, Darbotz, Eko Nugroho, Emus Larmawata, Farid Stevy, Farhan Siki, Geger Boyo, Komunitas Pojok, Media Legal, Marishka Sukarna, Popok Tri Wahyudi, Sinta Tantra, Stereoflow, The Popo, Taring Padi, dan Wild Drawing.
Penulis buku Crossing The Wall, Hilmi Faiq, menuturkan, “Nama-nama tersebut kami kurasi dari ratusan seniman dengan pertimbangan antara lain kekaryaan, konsistensi, kebaruan, dan tema. Selain itu juga magnitude atau impak karya terhadap publik. Misalnya, beberapa karya mereka menjadi penanda tempat atau ikon seperti yang dilakukan Darbotz dan Stereo Flow.”
Ditambahkan Candra Gautama, mewakili KPG, “Proses penggalian data dan wawancara berlangsung secara online sepenuhnya, karena penulis dan para seniman berada dalam bekapan pandemi Covid-19. Selain itu, kebetulan beberapa seniman di atas berdomisili di luar negeri. Selain riset, kami juga melengkapi wawancara dengan berkorespodensi lewat email. Kami sangat menikmati proses wawancara ini, karena begitu guyup dan santai. Kadang tak terasa tiba-tiba sudah tiga jam."
Sementara itu, dikatakan Niko Safavi, CEO PT Mowilex Indonesia, “Kami menemukan jejak bahwa cat Mowilex sudah digunakan semenjak tahun 1990-an oleh para seniman, yang mereka sering gunakan adalah cat Emulsion Mowilex. Dengan formula yang dapat diandalkan ketika membuat karya, cat Mowilex dengan cepat mendapatkan efek mouth to mouth marketing diantara komunitas seniman." U
Untuk itu, sebagai penghargaan, lanjutnya, Mowilex berkolaborasi dengan KPG membukukan perjalanan karir 20 seniman dan komunitas mural yang merupakan contoh kecil dari ribuan muralis lainnya. "Buku ini sepanjang yang saya tahu merupakan yang pertama di Indonesia dan kami persembahkan untuk teman-teman seniman mural," tambahnya.
Berjumlah sebanyak 356 halaman, buku ini ditulis dalam Bahasa Indonesia oleh Seno Joko Suyono, Himli Faiq, dan Samuel Indratma. Adapun Bahasa Inggris, diterjemahkan oleh Tjandra Kerto, Dwi Atmanta, and Anton Kurnia. Buku ini dicetak dalam jumlah terbatas.
Ini bukan buku pertama yang dibuat oleh Mowilex. Sebelumnya, Mowilex pun telah membuat buku persembahan untuk para seniman ukir kayu di Bali dalam tajuk “Balinese Woodcarving – A Heritage to Treasure”.
Sementara itu, Pablo Art Paints terdiri dari kategori Cat Mural dan Cat Lukis. Formula Pablo Mural Paints telah teruji durabilitas-nya dalam menghadapi cuaca. Pablo Mural Paints diluncurkan dalam 10 warna. Tersedia dalam bentuk siap pakai berukuran 1 liter dan 2.5 liter (untuk warna hitam dan putih).
Pablo Mural Paints juga menggandeng seniman mural-Darbotz dalam koleksi kemasan kolaborasi eksklusif yang terbatas. Darbotz merupakan seniman mural dengan karya yang khas.