MIX.co.id – Indonesia tengah menghadapi darurat toleransi beragama. Data SETARA Institute menyebutkan, sepanjang tahun 2023 telah terjadi 217 peristiwa dengan 329 tindakan pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan.
Menyikapi hal tersebut, sebanyak 20 komunitas lokal di Tanah Air meluncurkan kampanye #Friendship4Peace untuk menyuarakan isu kebebasan beribadah dan berkeyakinan.
Kampanye ini diluncurkan di aplikasi Campaign #ForABetterWorld, sebuah platform karya anak bangsa yang menyuarakan isu-isu sosial secara inovatif dan luas.
Kampanye berkolaborasi dengan PeaceGeneration Indonesia, sebuah social enterprise yang bergerak di bidang pendidikan perdamaian.
Menurut Direktur Eksekutif PeaceGeneration Indonesia, Irfan Amali, kampanye ini adalah langkah praktis yang bisa diikuti berbagai kalangan.
“Dengan menyelesaikan aksi #Friendship4Peace, masyarakat bisa membantu banyak orang dengan cara yang simpel dan bisa dilakukan di mana saja, kapan saja,” ujar Irfan dalam keterangan pers, Kamis (8/8), di Jakarta.
Kampanye #Friendship4Peace mendorong masyarakat berdonasi tanpa uang untuk mendukung kegiatan toleransi, seperti edukasi lintas agama untuk anak-anak di Medan dan dialog terbuka untuk pembangunan tempat ibadah di Kabupaten Bandung.
Benaya Jonatan, Project Lead #Friendship4Peace dan Program Officer Campaign, menegaskan pentingnya aksi nyata dalam memerangi intoleransi.
“Kasus intoleransi di Indonesia masih terus bergulir. Kami mengajak masyarakat untuk ikut beraksi nyata dengan men-download aplikasi Campaign #ForABetterWorld di App Store atau Google Play, lalu buka dan lakukan challenge dari program #Friendship4Peace,” paparnya.
Masyarakat dari berbagai kalangan telah berpartisipasi dalam aksi-aksi di aplikasi Campaign #ForABetterWorld, seperti mengunggah foto bersama teman lintas iman atau membagikan pesan persahabatan untuk teman-teman dari berbagai latar belakang agama dan keyakinan. ()