MIX.co.id – Paramount Land mengawali tahun 2024 dengan menghadirkan ‘The Hudson’ @ Manhattan District, area komersial berkonsep Shopping Arcade yang diperuntukkan bagi beragam usaha.
The Hudson terletak di dalam Manhattan District, episentrum bisnis terbesar di Gading Serpong seluas 22 hektar yang saling terintegrasi dan terkoneksi.
Kehadiran area komersial The Hudson ini menambah deretan produk properti residensial dan komersial yang diluncurkan Paramount Land, yang merupakan property arm dari Paramount Enterprise.
“Sepanjang tahun 2023 hingga pertengahan Desember saat HUT Paramount Enterprise ke-17, Paramount Land meluncurkan 17 produk properti residensial dan komersial, dengan tidak kurang dari 90% produk komersial di Paramount Gading Serpong terserap dengan baik sepanjang 2021-2023,” ujar M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land.
Sukses tersebut, menurutnya, terletak pada perencanaan produk yang matang, di mana Paramount Land selalu mengutamakan terciptanya long-term sustainable business, agar bisnis yang dikembangkan tidak hanya viral atau ramai di awal, tetapi juga akan berkembang dan bertumbuh secara jangka panjang.
“Itulah sebabnya tidak ada satu pun produk Paramount Land yang sama persis. Selalu ada diferensiasi, diversifikasi, dan inovasi dalam setiap produk yang kami luncurkan, sesuai dengan kebutuhan dan selera masyarakat pada masanya,” papar Nawawi dalam keterangan pers, Selasa (30/1), di Gading Serpong.
“Dalam meluncurkan sebuah produk, kami melakukan riset menyeluruh supaya produk yang dihadirkan selalu adaptif terhadap kebutuhan, daya beli, dan selera masyarakat pada masanya, termasuk The Hudson,” timpal Norman Daulay, Direktur Paramount Land.
Berdasarkan studi banding yang dilakukan di Jepang beberapa waktu lalu, Paramount mengembangkan area komersial street level berkonsep Shopping Arcade yang mengintegrasikan ruang indoor dan outdoor, sehingga dapat menghadirkan pengalaman baru bagi pengunjung dan memberikan kenyamanan berbelanja dalam berbagai kondisi cuaca.
Berlokasi di Manhattan District, The Hudson terkoneksi langsung dengan beragam produk komersial, seperti Madison Grande yang sudah serah-terima unit, Hudson Studio Loft, Hampton Avenue, Hampton Square ‘Open Concept Lifestyle Mall’, dan lainnya.
Manhattan District terbagi dalam dua zona, yaitu Lifestyle Hub 1 dan Lifestyle Hub 2 yang akan diisi oleh 7 Big Thematic Anchors (gadget dan technology, hobby, sport, culinary, automotive, entertainment, dan fashion), dengan konsep pengembangan yang dilengkapi thematic square, business loft, thematic shophouses, festive garden, dan pedestrian walk.
The Hudson terbagi menjadi dua tipe, yaitu Tipe Arcade dan Tipe Avenue. Tipe Arcade merupakan bangunan strip commercial yang di bagian belakangnya terdapat akses pejalan kaki (Shopping Arcade) semi-terbuka yang dilengkapi atap pelindung (walkway with daylight cover). Bangunan terdiri dari 3 lantai dengan lebar 4,5 meter dan pilihan panjang 20 meter, 18 meter, dan 15 meter.
Sedangkan tipe Avenue dilengkapi Alfresco Terrace dan Alfresco Rooftop yang cocok untuk cafe, restoran, atau bisnis lainnya yang sesuai. Bangunan terdiri dari dua lantai (rooftop di lantai tiga). Tersedia juga tipe Single Facade dengan sudut lebar 6,5 x 12 meter dalam jumlah terbatas.
Setiap unit telah dilengkapi AC di setiap lantai, IP CCTV, serta promo penjualan free IPKL 12 bulan.
“Selain itu, The Hudson memiliki akses masuk 360 derajat dan dikelilingi area komersial dan residensial yang sudah hidup dan ramai, seperti Aniva Grande, Aniva Junction, Samara Village, dan lainnya, di mana setiap unit memiliki akses langsung ke jalan raya boulevard,” jelas Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land.
The Hudson dipasarkan dalam jumlah terbatas, harga mulai dari Rp2,69 milyaran (tipe Avenue) dan Rp3,99 milyaran (tipe Arcade) dengan beragam promo pembayaran menarik, seperti super cash, cash bertahap, dan KPR. ()
