Jelang akhir tahun 2016, Axioo tampak makin agresif menggarap pasar gadget di Tanah Air. Salah satunya ditandai dengan keputusan Axioo membuka pabrik barunya di daerah Cakung, Jakarta Timur. Pabrik ketiga tersebut--sebelumnya sudah ada dua pabrik Axioo di daerah Bizpark Cakung dan Pulogadung--berdiri di atas lahan seluas 10.900 ribu meter persegi.
Dijelaskan Samuel Law, CEO PT Tera Data Indonusa selaku produsen Axioo, "Pembanguan pabrik ini khusus untuk memenuhi kebutuhan gadget di Indonesia. Sebab, permintaan akan produk Axioo terus meningkat. Terutama, untuk produk gadget seperti smartphone dan tablet yang demand-nya meningkat dua kali lipat."
Pembangunan pabrik baru Axioo tersebut rencananya akan tuntas pada pertengahan 2017. Ditambahkannya, pada pabrik ketiga ini, Axioo akan menghadirkan konsep integrated facilities. Melalui konsep tersebut, maka akan ada sejumlah fasilitas yang cukup lengkap, seperti laboratorium, Research & Development, gudang, manufacturing, kantor, pusat pelatihan, sarana dan prasarana kunjungan dari Axioo Class Program, serta fasilitas pendukung lainnya.
"Di pabrik baru ini, nantinya kami akan memproduksi dan merakit smartphone, tablet, laptop, desktop, dan memory untuk Axioo. Target minimal produksi yakni 3.000 hingga 4.000 unit per hari. Namun, kapasitas produksi maksimal bisa mencapai 25 ribu hingga 30 ribu unit per hari. Di pabrik ini, kami juga akan memproduksi perangkat elektronik dari perusahaan lain," lanjut Samuel, yang menyebutkan bahwa nilai investasi di pabrik ketiga ini mencapai lebih dari Rp 100 miliar.
Diakuinya, saat ini produk yang mendominasi pertumbuhan Axioo adalah smartphone dan tablet, yang sanggup tumbuh dua kali lipat. Sementara itu, untuk produk PC, belakangan mengalami penurunan. Hal itu disebabkan tren mobile yang terus meningkat. "Dari total penjualan Axioo, kontribusi tertinggi datang dari produk smartphone yang mencapai 40%, tablet 30%, dan PC 30%," tutup Samuel, di sela-sela peletakan batu pertama pabrik ketiganya di Cakung, Jakarta Timur, hari ini (8/12).