MIX.co.id – QNET, perusahaan direct selling (MLM) berskala global, baru-baru ini menerima kunjungan dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI), serta Atase Perdagangan Republik Indonesia di Kuala Lumpur.
Kunjungan delegasi dari Indonesia tersebut bertujuan untuk melakukan diskusi strategi penjualan langsung QNET yang terus eksis selama lebih seperempat abad di tengah gempuran perkembangan bisnis e-commerce yang sangat pesat seiring dengan kemajuan teknologi.
Pusphalatha Balan, Chief of Regional Officer QNET, mengungkapkan perkembangan industri penjualan langsung di Malaysia bisa dikatakan leading dibanding negara-negara Asia Tenggara.
“QNET sudah beroperasi selama 26 tahun dan kami sangat menikmati perjalanan dan perkembangan QNET hingga sebesar sekarang di mana kami sudah hadir di lebih dari 100 negara,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat (29/11).
Dituturkan, QNET menjadi salah satu perusahaan penjualan langsung yang sangat peka terhadap perkembangan teknologi, khususnya e-commerce.
Sejak lebih dari 25 tahun lalu QNET telah mempergunakan teknologi perdagangan elektronik (e-commerce) dalam mendukung operasionalnya dan menjadi perusahaan penjualan langsung pertama yang menerapkan e-commerce secara global.
“E-Commerce sebagai cara para membernya untuk melakukan transaksi sehingga kendala waktu dan ruang dapat dipecahkan. Dan, tentu saja keamanan dan kenyamanan bertransaksi menjadi pertimbangan yang utama juga,” lontar Pusphalatha Balan.
Sementara itu, Ketua Umum AP2LI Andrew Susanto yang turut hadir dalam kunjungan mengakui bahwa perkembangan bisnis penjualan langsung di Malaysia masih lebih unggul dibanding Indonesia, baik dari segi jumlah perusahaan maupun perputaran omset penjualan.
Keunggulan ini, menurut Andrew, mungkin pengaruh dari adaptasi cepat terhadap teknologi dan perkembangan e-commerce di Malaysia.
QNET, menggunakan model bisnis penjualan langsung untuk mempromosikan produk unik yang memungkinkan orang untuk bertanggung jawab atas kesehatan, kesejahteraan, dan gaya hidup mereka.
Sejak 1998, produk inovatif QNET dan model bisnis berbasis e-commerce telah membantu membangun komunitas global pelanggan dan wirausaha mikro, sejalan dengan misi perusahan, yakni Raise Yourself To Help Mankind (RHYTHM). ()