Bangun Awareness, Mediatrac Gelar Konferensi Big Data

Dilatarbelakangi dengan istilah Big Data yang semakin populer untuk memecahkan berbagai persoalan, Mediatrac menggelar konferensi Big Data International bertajuk Big Data Week 2015; Big data; Big Ideas: Building Competitive Edge Through Data Driven Strategies. Acara yang berlangsung pada 9 – 10 Maret lalu ini mendatangkan 25 pembicara dari dalam maupun luar negeri dan dihadiri lebih dari 400 peserta.

Regi Wahyu, CEO Mediatrac Regi Wahyu, CEO Mediatrac

Imron Zuhri, CTO Mediatrac, mengharapkan lewat acara ini, para peserta dapat teredukasi dengan baik tentang Big Data sehingga membantu persoalan mereka. “Kami percaya bahwa dengan menggabungkan kelimpahan data dengan teknologi maju dan kita dapat memecahkan masalah terberat di dunia. Hal ini yang menginspirasi Mediatrac dalam menggelar Big Data Week 2015 perdana yang direncakanakan akan berlangsung setiap tahun”, ujarnya seperti dalam siaran pers yang diterima MIX Marcomm.

Pada hari pertama, peserta diberi pengenalan terlebih dulu tentang big data dan big analytics serta menunjukkan bagaimana Big Data dapat membantu perusahaan dalam mendapatkan dampak komersial. Sedangkan hari kedua, konferensi membicarakan tentang implementasi Big Data, tantangan, serta cara terbaik mengimplementasikan Big Data analytics untuk perusahaan.

Thomas Davenport, professor di Universitas Harvard yang menjadi keynote speaker dalam konferensi tersebut menjelaskan bagaimana cara menemukan dampak besar Big Data bagi perusahaan. Procter and Gamble (P & G), dituturkannya, adalah contoh perusahaan yang sudah menggunakan Big Data dengan mengalokasikan 35% budget digital marketingnya.

Tidak hanya untuk bidang marketing, Big Data analytics juga berguna untuk sektor lain misalnya kesehatan seperti yang diungkapkan oleh Anis Fuad, Peneliti dari Universitas Gajah Mada. “Big Data dapat digunakan untuk meningkatkan sektor kesehatan di Indonesia. Misalnya untuk dapat mengetahui masyarakat di suatu wilayah yang sering terjangkit virus malaria. Sehingga pemerintah bisa mengatasi dengan cepat dan mencegaj penyakit tersebar luas ke wilayah lain,” paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)