Dalam rangka meningkatkan brand awareness, Grab Taxi – aplikasi pemesanan taksi – meluncurkan kampanye #TaxiAman pada Rabu (21/1) di Jakarta. Menurut Kiki Rizki, Head of Marketing Communication Grab Indonesia, kampanye tersebut bertujuan untuk mengajak publik agar memilih taksi yang aman di tengah banyaknya kriminal. Salah satunya adalah dengan memesan taksi lewat aplikasi Grab Taxi yang diklaim oleh Kiki sebagai aplikasi pemesanan taksi yang terpercaya dan aman.
“Tak perlu khawatir dan takut menggunakan taksi, kita punya kendali di tangan kita untuk terhindar dari berbagai risiko terpapar aksi kecurangan dan kriminal oleh oknum pengemudi. Inilah alasan mengapa kami menggelar kampanye #TaxiAman. Selain itu, kami juga ingin membuktikan manfaat fitur keamanan di aplikasi kami,” ujarnya.
Sebagai upaya amplifikasi kampanye digital tersebut, Grab Taxi Indonesia menggandeng public figure dan influencer seperti Marischka Pridence, travel blogger, dan Cassandra Sheryl Lee, aktris Indonesia. Diungkapkan Kiki, para influencer tersebut nantinya akan merilis berbagai tips keamanan di taksi di website yang akan di share lewat sosial media Twitter disertai dengan hashtag #TaxiAman.
Dalam kesempatan tersebut, Grab Taxi juga memperkenalkan fitur aplikasi yang dinilai Kiki merupakan keunggulan Grab Taxi. “Aplikasi kami ada fitur yang menjamin keamanan, misalnya My Driver Identity. Lalu ada juga Share My Ride. Pengguna bisa share lokasi di sosial media agar keluarga atau teman mereka bisa memonitor perjalanan taksi dan bertindak cepat jika ada kejanggalan itu,” tambahnya.
Selain mengusung kampanye #TaxiAman, Grab Taxi juga akan melakukan aktivitas promosi demi menjangkau lebih banyak pengguna. Salah satunya adalah dengan memberikan potongan Rp 20.000 bagi pemesanan taksi reguler dan premium lewat aplikasi Grab Taxi hingga akhir Februari 2015.
Aplikasi GrabTaxi pertama kali diluncurkan di Malaysia pada 2012 silam. Aplikasi tersebut sudah berekspansi ke lima negara Asia Tenggara lain yaitu Singapura, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Indonesia. “Sampai saat ini, total download dari keenam negara berjumlah 3 juta download dengan jumlah pengguna rata-rata 620.000 per bulan dan 6 pemesanan taksi dalam 1 detik. Bisa dibilang aplikasi kami menjadi pemimpin di pasar Asia Tenggara,” pungkasnya.
