Bangun Kesadaran akan Kesehatan Reproduksi, Bayer Hadirkan Situs Bicara Kontrasepsi

MIX.co.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat, presentase prevelansi pengguna kontrasepsi oleh perempuan di Indonesia yang sudah menikah pada tahun 2018 sebesar 61,2 persen. Angka tersebut naik menjadi 62,2 persen pada 2022. Diperkirakan persentase itu akan terus naik hingga mencapai 64,4% pada 2030.

Meningkatnya penggunaan kontrasepsi menunjukkan masyarakat kian sadar terhadap pentingnya perencanaan keluarga. Tak heran, dengan dukungan kemajuan teknologi dan penelitian, kini bermunculan beragam pilihan kontrasepsi.

Untuk itu, Bayer sebagai perusahaan global yang bergerak di bidang life science terkait kesehatan dan pertanian, mengajak perempuan Indonesia untuk sadar akan kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.

Guna merealisasikan komitmen tersebut, Bayer melalui melalui situs Bicara Kontrasepsi, menyediakan informasi terpercaya bagi masyarakat luas tentang kesehatan perempuan dan kontrasepsi. Melalui situs itu, Bayer juga ingin memberikan edukasi bahwa perempuan berhak untuk memilih metode kontrasepsi yang aman, bermanfaat bagi kesehatan, sekaligus nyaman digunakan.

Dituturkan Dr. Dewi Muliatin Santoso, Bayer Pharmaceutical Head of Medical Dept., "Inovasi Bayer adalah menghadirkan pil kontrasepsi kombinasi yang efektif mencegah kehamilan, nyaman bagi tubuh, sekaligus dapat meningkatkan kualitas hidup penggunanya. Selain itu, pil kontrasepsi juga terbukti dapat menurunkan risiko kanker endometrium."

Lebih jauh ia menjelaskan, sebagai perusahaan yang peduli akan kualitas hidup perempuan, Bayer berkomitmen untuk mendukung pemberdayaan dan kesehatan perempuan melalui inovasi dan akses terkait kontrasepsi dan keluarga berencana.

"Situs Bicara Kontrasepsi merupakan salah satu wujud kontribusi dan komitmen Bayer dalam hal ini dengan memberikan informasi dan edukasi mengenai kontrasepsi dan kesehatan reproduksi perempuan," lanjutnya.

Diakui Dr. Dewi, upaya pengendalian kelahiran kerap kali membuat perempuan kehilangan kuasa atas tubuhnya sendiri. Sejatinya, penting bagi perempuan untuk memiliki pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan berbagai pilihan metode kontrasepsi. Hal itu akan mendorong terwujudnya kesetaraan gender, di mana perempuan diberikan ruang untuk ikut andil dalam perencanaan keluarga.

"Bayer mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung perjuangan perempuan masa kini, demi menciptakan generasi yang lebih kuat, sehat, dan berdaya," tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)