PT Bank Mayora tahun ini mengenalkan produk investasi terbaru, yaitu layanan produk Wealth Management. Kehadiran produk menyusul dengan naiknya peringkat menjadi bank BUKU II.
Hal itu disampaikan Head of Wealth Management Bank Mayora, Kurniawan Sulaiman di sela-sela acara buka puasa bersama media di Jakarta, akhir pekan lalu (31/5).
Menurutnya, produk investasi ini mendapat respon positif dari nasabah. Hal ini tercermin dari pencapaian dana kelolaan meski baru diluncurkan awal tahun 2018. "Per April 2018, dana kelolaan (Asset Under Management/ AUM) Wealth Management kami mencapai Rp30-40 miliar," ujarnya.
Dari total AUM yang dikelola, 90%-nya merupakan reksa dana pasar uang karena memiliki risiko lebih rendah dibandingkan dengan reksa dana saham. Imbal hasil yang ditawarkan berkisar 45-5% hampir serupa dengan deposito.
Di samping reksa dana pasar uang dan saham, pihaknya berencana untuk menambah kembali varian produk reksa dana, yakni reksa dana Terproteksi yang akan diluncurkan pada semester II 2018 ini.
Dengan range produk yang semakin beragam dan pelayanan yang semakin berkembang, katanya, Bank Mayora akan semakin mudah diakses dan semakin dekat nasabah sehingga akan menjadikan Bank Mayora seperti supermarket reksa dana di Indonesia.
Untuk memasarkan produk wealth management, pihaknya menggandeng PT Danakita Investama, PT Trimegah Asset Management Tbk, dan PT RHB Asset Management.
Selain itu, program edukasi untuk mengenalkan reksa dana dilakukan dengan menyasar nasabah Bank Mayora. “Kami belum dapat izin layanan nasabah prioritas. Sehingga sasaran edukasi adalah nasabah loyal yang punya simpanan di atas Rp500 juta. Tujuannya untuk memberikan diferensiasi layanan,” tandas Kurniawan Sulaiman.
