MIX.co.id - Studi “Dampak Pandemi Covid-19 terhadap UMKM” yang dirilis Paper.id bersama SMESCO Kementerian UMKM dan Koperasi serta OK OCE mengungkapkan, ada tiga sektor usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang paling banyak mengalami penurunan omzet. Ketiga sektor itu adalah kuliner (43,09 persen), disusul jasa (26,02 persen), dan fesyen (13,01 persen).
Berangkat dari fakta itu, Bosch sebagai penyedia layanan teknologi global dan AIoT, menggelar program “Bosch Virtual Chef” pada 1 September hingga 9 Oktober 2021. Menggandeng Chef Degam Septoadji, The Gourmet, dan Krealogi, program yang dihadirkan Bosch ini untuk meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM kuliner dalam melanjutkan dan mengembangkan bisnis pasca-pandemi, salah satunya melalui optimalisasi teknologi.
Dijelaskan Shinta Maryke, Manager Corporate Communications & Brand Management Bosch di Indonesia, “Bosch Virtual Chef merupakan bagian dari kampanye kontinyu Bosch, ‘Invented for Life’, yang telah kami mulai sejak 2016 lalu. Lewat program ini, Bosch berupaya memberikan solusi atas berbagai masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan memanfaatkan teknologi, produk, jaringan mitra, serta platform media sosial yang kami miliki.”
Lebih lanjut ia menerangkan, hasil survei Bosch juga mendapati bahwa pelaku UMKM kuliner Indonesia mengaku paling membutuhkan tiga bentuk dukungan, yaitu peningkatan keterampilan memasak, peningkatan eksistensi usaha secara daring (online), dan peningkatan kemampuan strategi operasi bisnis.
Oleh karena itu, untuk menjawab tantangan yang tengah dihadapi UMKM kuliner di Indonesia, utamanya dalam menyiapkan keberlanjutan bisnis mereka pada era pascapandemi, Bosch mengambil peran sebagai partner pengaktif yang memfasilitasi para pelaku usaha dengan keterampilan lebih lanjut.
Selama menjalani Bosch Virtual Chef misalnya, lima pelaku UMKM kuliner (terpilih dari puluhan pendaftar) mendapatkan serangkaian program pelatihan, yang meliputi expert class bersama chef Degan Septoadji, pelatihan manajemen bisnis dan strategi pemasaran digital bersama Krealogi, juga produk kitchen appliances dari Bosch.
Sementara itu, pada sesi puncak Bosch Virtual Chef, dihadirkan adu keahlian memasak antar kelima finalis yang telah berlangsung pada 9 Oktober lalu dan ditayangkan langsung melalui media sosial Bosch. Hasilnya, Langen Driyo, pemilik usaha Iga Bakar Warungan terpilih sebagai pemenang oleh dewan juri, sekaligus menjadi peserta terfavorit pilihan audiens. Pemenang Bosch Virtual Chef mendapatkan kitchen machine dari Bosch, dan berkesempatan menempati booth di salah satu lokasi gerai Ranch Market di Jakarta.
“Pandemi COVID-19 membawa imbas yang tak hanya menyurutkan pendapatan secara ekonomi, tetapi juga nyaris meredupkan semangat saya untuk melanjutkan usaha. Berpartisipasi dalam Bosch Virtual Chef memberi saya kesempatan untuk melihat bisnis kuliner dengan sudut pandang baru lewat rangkaian pelatihan yang sangat bermanfaat. Rasa yang enak saja ternyata tidak cukup, melainkan harus diperkuat dengan standardisasi kualitas, eksistensi di pasar digital dan optimalisasi teknologi,” tutup Langen Driyo.
