MIX.co.id - PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) akan memperkenalkan produk aplikasi berbasis android dan iOS untuk fintech lending, pada Maret 2022 mendatang. Inovasi teknologi tersebut akan memudahkan para pelaku usaha dalam melakukan transaksi keuangan dengan lancar, aman, praktis, dan efektif. Sejatinya, kehadiran inovasi ini sejalan dengan target Danamas di 2022, yakni menargetkan pencairan sebesar Rp 2,3 triliun untuk 10 ribu UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).
“Danamas merupakan perusahaan fintech lending P2P pertama yang berizin serta diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), sehingga secara standar prosedur kami beroperasi sesuai peraturan, regulasi, dan ketentuan yang telah ditentukan oleh OJK. Dan dalam waktu dekat, Danamas akan memperkenalkan produk aplikasi berbasis android dan iOS untuk fintech lending,” papar CEO Danamas Joyce Andries.
Lebih jauh ia menegaskan, per Desember 2021, Danamas telah memiliki 23 kantor cabang di seluruh Indonesia dan lebih dari Rp 6,5 triliun pinjaman yang sudah terealisasikan. “Tahun ini, Danamas menargetkan pencairan sebesar Rp 2,3 triliun dengan target 10 ribu UMKM,” lanjutnya,
Di Indonesia, tambah Joyce, terdapat lebih dari 60 juta UMKM, namun financing gap dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. Diperkirakan sekitar 6 juta pelaku UMKM yang memiliki properti seperti ruko, rumah, dan apartemen, memerlukan modal usaha untuk mengembangkan bisnis. Sayangnya, hanya beberapa yang dapat diakses financing dari bank.
“Oleh karena itu, alasan utama kami menawarkan produk Lancar by Danamas dan melakukan inovasi teknologi adalah untuk mendorong inklusi keuangan bagi jutaan orang Indonesia, baik individu maupun usaha kecil, melalui pelayanan yang tepat waktu, transparan dan modal terjangkau,” tandas Joyce.
Pada tahap awal, diakuinya, aplikasi Danamas akan memperkenalkan tiga produk jasa, yang menyasar segmen karyawan atau profesional serta pemilik usaha, baik individu maupun institusi. Jumlah pinjaman yang ditawarkan bisa mencapai maksimal Rp 2 miliar, dengan maksimal tenor 10 tahun.
“Menilai kemampuan finansial yang kami miliki serta analisis potensi pasar, Danamas dalam lima tahun ke depan akan menargetkan penyalurkan pinjaman dengan basis nasabah sebanyak 220.000 hingga 240.000 orang melalui aplikasi yang akan kami luncurkan,” patok Joyce.
Danamas berinduk pada Sinar Mas Multiartha (SMMA) yang merupakan salah satu grup penyedia layanan jasa keuangan terbesar dan memiliki jejak langkah solid serta terpercaya. Selain Danamas, SMMA juga tercatat sebagai induk usaha (parent company) dari Bank Sinarmas, Multifinance Sinarmas, Asuransi Sinarmas, Asuransi Sinarmas Jiwa, dan Sekuritas Sinarmas.
