Begini Dukungan L’Oreal untuk Perempuan Peneliti

MIX.co.id - L’Oreal-UNESCO For Women in Science kembali digelar di tahun ini. Inisiatif yang dihadirkan L’Oreal tersebut adalah untuk merayakan dan mendukung kiprah para perempuan peneliti Indonesia di bidang sains.

Tahun ini, empat perempuan berhasil memenangkan pendanaan riset senilai masing-masing Rp 100 juta. Keempatnya adalah Novalia Pishesha, Ph.D. (Harvard University), Nurhasni Hasan, Ph.D.,Apt (Universitas Hasanuddin), Rindia Maharani Putri, Ph.D. (Insitut Teknologi Bandung), dan Anastasia Wheni Indrianingsih,Ph.D. (Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Sejak tahun 1998, L’Oreal-UNESCO For Women in Science telah diselenggarakan secara internasional selama lebih dari 19 tahun untuk senantiasa mendorong lebih banyak representasi perempuan di dunia sains.

Setiap tahunnya, melalui program For Women in Science, L’Oréal melihat begitu banyak perempuan peneliti dengan kemampuan luar biasa yang berada di garis depan penelitian, namun tetap masih ada kesenjangan gender global yang signifikan di semua bidang ilmiah.

Pada 2021, UNESCO mencatat bahwa persentase perempuan peneliti di dunia hanyalah 33,3 persen. Sementara di Indonesia, menurut Survei Angkatan Kerja Nasional 2020, hanya 3 dari 10 perempuan Indonesia yang berkarir di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM).

“Minimnya jumlah perempuan peneliti di Indonesia salah satunya juga disebabkan oleh penurunan jumlah perempuan yang menempuh pendidikan tinggi. Oleh karena itu, kita perlu memupuk minat generasi muda sedini mungkin,ungkap Dr. Itje Chodidjah, M.A., Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Dijelaskan Fikri Alhabsie, Corporate Responsibility Director L’Oreal Indonesia, sejak 2004, L’Oreal Indonesia juga telah bermitra dengan KNIU dan berbagai asosiasi serta komunitas ilmiah untuk mendukung lebih banyak lagi perempuan peneliti berprestasi agar dapat ikut serta secara setara dalam memecahkan berbagai permasalahan, khususnya yang terjadi di Indonesia.

“Bertepatan juga dengan Hari Pahlawan Nasional, kami berharap program ini dapat mencetak local heroes yang akan membawa nama harum Indonesia hingga level internasional. Melalui program ini, kami mengajak mereka yang percaya pada kesetaraan untuk bergabung bersama kami dalam meningkatkan kesadaran akan tantangan yang dihadapi oleh perempuan peneliti,” ucapnya.

Lebih jauh ia menegaskan, L’Oreal-UNESCO For Women in Science dirancang untuk turut mewujudkan dunia sains yang lebih adil melalui ajang penghargaan dan pendanaan, mendukung terbentuknya pengadaan komunitas dan kolaborasi sains di dalam dan luar negeri, mencetak role-model melalui program pelatihan kepemimpinan, serta mempersiapkan lebih banyak lagi perempuan peneliti untuk mewakili Indonesia di tingkat internasional.

“Hingga tahun ini, kami telah memberikan penghargaan kepada 67 perempuan peneliti Indonesia dan lima di antaranya telah memenangkan penghargaan di tingkat internasional. Mari kita dukung perempuan peneliti yang ingin mengejar mimpi dan karir ilmiah, karena dunia membutuhkan sains dan sains membutuhkan perempuan,” pungkas Fikri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)