Penetrasi smartphone yang terus bertumbuh tiap tahunnya membuat banyak brand—baik lokal maupun asing—ramai-ramai merangsek pasar Indonesia. Cukup dimaklumi, mengingat Indoensia merupakan negara yang memiliki jumlah pengguna smartphone tertinggi di Asia Tenggara. Merujuk data Ericsson lewat Mobility Report untuk kuartal pertama 2016, jumlah pengguna smartphone di Indonesia sudah mendekati 100 juta di tahun 2015. Angka itu diprediksi sakan terus bertumbuh menjadi 250 juta di akhir 2021.
Menggiurkan bisnis smartphone membuat Polytron tak tinggal diam. Setelah memulai debut produk smartphone-nya pada tahun 2013 melalui seri Zap, kemudian Rocket, maka pada awal November 2016 ini Polytron memutuskan untuk meluncurkan seri teranyarnya, Prime 7S.
Mengincar pasar high level atau segmen premium, Polytron Prime 7S menawarkan tujuh fitur unggulan. Dijelaskan Tekno Wibowo, Marketing Director dari Polytron, “Salah satu kelebihan kami sebagai pemain lokal adalah kami paham betul dengan kebutuhan sekaligus keinginan market Indonesia. Oleh karena itu, kami menawarkan fitur yang custom, yang memang sesuai dengan kebutuhan keseharian konsumen Indonesia.”
Lantas, tujuh fitur unggulan apa saja yang ditawarkan Polytron Prime 7S? Dijawab Tekno, ketujuh fitur unggulan tersebut adalah dual glass design yang elegan, kamera 16 megapixel, prosesor berperforma tinggi, memori internal berkapasitas besar RAM 3GB, ROM 64 GB yang juga kompatibel dengan USB On-The-Go (OTG), teknologi sensor sidik jari untuk keamanan, turbo charging, dan konektivitas 4G LTE.
Selain itu, ditambahkan General Manager Polytron Mobile Usun Pringgodigdo, Prime 7S juga menggunakan sistem operasi FIRA OS, sebuah sistem operasi Android yang secara eksklusif diciptakan untuk Polytron Smartphone. Dengan demikian, pengguna dapat merasakan desain interface yang elegan dan fitur yang terintegrasi untuk meningkatkan produktivitas pengguna smartphone.
“Salah satu fitur andalan dari FIRA OS adalah FIRA TV, yang memungkinkan pengguna dapat menikmati layanan video streaming 24 jam non-stop dari channel berita, olahraga, film, dan lainnya. Tak hanya itu, tersedia pula FIRA Store yang memudahkan pengguna untuk membeli token listrik, pulsa elektrik, dan game voucher hanya dengan menggunakan,” terang Usun.
Melalui peluncuran seri Prime 7S, diakui Usun, Polytron mematok pertumbuhan untuk total bisnis smartphone Polytron. “Jika sebelumnya, Zap dan Rocket mendapat sambutan positif dari pasar, maka dengan hadirnya Prime 7S, kami ingin pertumbuhannya makin positif,” ujar Usun yang enggan menyebut angka pasti dari pertumbuhan smartphone Polytron.
Sejumlah langkah disiapkan Polytron guna mensukseskan Prime 7S yang dibandrol dengan harga Rp 3,79 juta. Pertama, mengembangkan terus FIRA OS dengan menghadirkan fitur-fitur yang custom sesuai kebutuhan konsumen Indonesia. Kedua, menggandeng sejumlah situs belanja online—seperti Blibli.com, Mataharimall.com, dan Eraphone.com—untuk menggelar consumer promo. Antara lain, cicilan dengan harga yang kompetitif. Ketiga, memaksimalkan service center, yang kini berjumlah 68 service center Polytron yang tersebar di seluruh Indonesia.