MIX.co.id - Pembangunan berkelanjutan menjadi salah satu komitmen PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro dalam mengembangkan bisnisnya. Komitmen tersebut selaras dengan dengan visi Jakpro, yaitu menjadi perusahaan yang unggul untuk menjadikan Jakarta lebih baik.
Dituturkan Direktur Utama Jakpro Widi Amanasto, dalam Webinar Indonesia Outlook 2022 Urban Sustainability: Tren Masa Depan Perkotaan, yang digelar awal Desember (2/12), “Oleh karena itu, berbagai proyek penugasan Pemprov DKI Jakarta kepada Jakpro guna mewujudkan infrastruktur yang berkelanjutan dan ramah terhadap warganya, baik yang sudah selesai maupun yang sedang berjalan ataupun yang akan dijalankan, dapat kami selesaikan dengan baik.”
Sampai saat ini, Jakpro sebagai perusahaan yang peduli terhadap pembangunan lingkungan berkelanjutan telah berkontribusi pada tujuh proyek ikonik wajah baru Jakarta dan memberikan dampak manfaat kepada masyarakat.
Ketujuh proyek itu adalah proyek LRT Jakarta, Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta International Velodrome (JIV), Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Fasilitas Jalan Sehat dan Sepeda Santai (Jalasena) di Pantai Kita Maju, ITF Sunter, dan Revitalisasi Taman Ismail Marzuki.
"Alhamdulillah Jakpro menjadi satu-satunya BUMD (Bank Usaha Milik Daerah) yang mendapatkan ESG Award 2021 sebagai Pioneers in Urban Sustainability Reporting dan Penghargaan CSR Award 2021 untuk keberhasilan menerapkan program pemberdayaan masyarakat sekitar proyek," tambahnya.
Ditambahkan Direktur Keuangan Jakpro Yuliantina Wangsawiguna, pihaknya tidak hanya menyusun strategi keberlanjutan, tapi juga melakukan pengukuran dampak atau manfaat dari apa yang pihaknya kerjakan.
Dia mencontohkan, LRT Jakarta, yang kehadirannya berpengaruh terhadap 4 dari 10 aspek kualitas hidup masyarakat. Antara lain, peningkatan mobilitas perkotaan, menurunkan kemacetan lalu lintas, meningkatkan akses terhadap fasilitas dan pelayanan publik, serta meningkatkan persepsi publik terhadap fasilitas umum dan layanan transportasi.
“LRT juga berkontribusi terhadap 2 dari 3 faktor terhadap ketahanan lingkungan, yaitu menurunkan emisi gas rumah kaca dan juga meningkatkan kualitas lingkungan. Sementara itu, 88% mengakui mengalami penurunan kecepatan perjalanan, 93% setuju bahwa meningkatkan akses terhadap fasilitas dan pelayanan publik dan juga persepsi publik terhadap layanan transportasi meningkat 91,5%," ucapnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) oleh Jakpro dapat dijadikan motivasi awal untuk dapat terus menghadirkan lebih banyak lagi pembangunan yang mengedepankan aspek keberlanjutan.
“Sudah menjadi tanggung jawab semua pihak untuk memastikan lingkungan yang ada sekarang ini dapat dikembalikan dalam kondisi layak bagi generasi penerus bangsa. Dengan begitu, generasi di masa depan nantinya dapat dengan bangga berkata bahwa generasi kami di tahun 20-an ini sudah memikirkan dan melaksanakan konsep pembangunan berkelanjutan," yakinnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono menegaskan bahwa hal terpenting dari sebuah pembangunan adalah tidak hanya mengenai pertumbuhan ekonomi, tapi juga aspek lingkungan dan kesehatan. Dia berharap masyarakat dapat berkontribusi, agar semua elemen bisa bergandengan tangan membangun infrastruktur Jakarta lebih baik.
