Begini Langkah Mars Chocolate Indonesia Menjawab Kasus Product Recall

Mars ok

Isu penarikan produk (product recall) di 55 negara yang dilakukan oleh Mars Global telah tersebar ke Indonesia. Sejumlah media online di Tanah Air—seperti Detik.com yang mengutip beritanya melalui BBC—juga menurunkan tulisan tentang isu product recall tersebut. Bahkan, sejumlah pembaca di Tanah Air turut menyebarkan isu tersebut di jejaring sosial mereka.

Terkait isu tersebut, sebenarnya, website resmi Mars Chocolate Indonesia sudah merilis berita klarifikasinya. Di salah satu kanal berita website resminya, Mars Chocolate Indonesia menayangkan berita berjudul “Mars Chocolate Issues Voluntary Recall” pada 23 Februari 2016.

“After a small piece of red plastic was found in one SNICKERS® bar purchased in Germany, Mars has made a precautionary decision to voluntarily recall a selection of SNICKERS®, MARS®, MILKY WAY® and CELEBRATIONS® products produced in our Netherlands factory. We believe this is an isolated incident,” demikian potongan berita yang ditayangkan di situs resmi Mars Chocolate Indonesia, http://www.mars.com/indonesia/id/.

Lantas, bagaimana tanggapan Mars Chocolate Indonesia terhadap kasus tersebut? Dani Priyono, Corporate Affairs Director Mars Chocolate Indonesia, menjelaskan bahwa penarikan produk Mars dilakukan terhadap produk-produk yang dibuat di pabrik cokelat Mars di Belanda, yang diproduksi pada periode 5 Desember 2015 sampai 18 Januari 2016. Kejadian tersebut, katanya, hanya terjadi di pabrik Belanda.

“Hanya produk-produk yang diproduksi di pabrik di Belanda yang terkena pengaruh. Produk-produk cokelat yang diproduksi di tempat lain tidak terpengaruh kejadian ini. Khusus untuk Indonesia, kejadian penarikan ini tidak berpengaruh pada produk-produk cokelat yang diimpor dan diedarkan oleh anak perusahaan Mars, Inc., yaitu PT Mars Symbioscience Indonesia. Sebab, produk-produk cokelat Mars di Indonesia diimpor dari Cina,” terang Dani, yang menyebutkan bahwa Mars sudah bisa mengatasinya.

Ditambahkan Dani, Mars berkomitmen penuh terhadap kesehatan dan keamanan pangan. Untuk itu, Mars ingin melakukan tindakan yang benar untuk konsumen. “Untuk Indonesia, kami melihat bahwa konsumen Indonesia sudah semakin cerdas dan bijaksana dalam bersikap dan bertindak. Sejauh ini, tidak ada pengaruh dari kejadian ini terhadap penjualan kami,” yakinnya.

Selain itu, dituturkan Dani, Mars Chocolate Indonesia juga sudah menyampaikan informasi kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia tentang kejadian penarikan tersebut, termasuk tentang produk di Indonesia yang tidak terpengaruh oleh kejadian itu.

“Kami juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan semua pelanggan kami, distributor, dan pemilik toko untuk menjelaskan kejadian ini. Selanjutnya, kami akan melaksanakan program-program sesuai dengan yang telah kami rencanakan untuk tahun 2016,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)