MIX.co.id - Sepanjang 2024, PT Yili Indonesia Dairy berhasil mencatatkan nilai ekspor lebih dari US$ 3 juta melalui ekspor es krim ke 19 negara di Asia, Timur Tengah, hingga Afrika. Hal itu menandai bahwa Yili berkomitmen untuk meluncurkan produk es krim Joyday yang berkualitas kepada konsumen global sekaligus meraih kesuksesan di pasar lokal Indonesia.
Dituturkan Presiden Direktur PT Yili Indonesia Dairy Yu Miao, "Untuk lebih meningkatkan daya saing di pasar internasional, Joyday terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk sesuai standar nasional dan internasional, melalui penerapan Sistem Manajemen Keamanan Pangan Olahan (SMKPO) di setiap distributor produk serta partisipasi aktif dalam berbagai ajang internasional dan pengembangan kemitraan bisnis global. Hal ini merupakan salah satu langkah strategis Joyday yang akan terus ditingkatkan guna memperluas pasar dan membangun reputasi sebagai penyedia produk berkualitas tinggi di tingkat dunia.”
Berdasarkan regulasi BPOM No. 21 Tahun 2021, meskipun distributor tidak diwajibkan memiliki sertifikasi SMKPO, mereka tetap bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan mutu produk sesuai standar manajemen yang berlaku. Dengan penerapan SMKPO, produk yang dijual melalui distributor akan memiliki nilai lebih, karena proses distribusi telah memenuhi syarat keamanan pangan yang diakui.
Saat ini, sebagian gudang distribusi Yili di wilayah Sumatra, Bangka, dan Jawa telah berhasil memperoleh sertifikasi SMKPO. Hal itu menjadi bukti nyata komitmen Yili dalam memberikan produk yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan pasar nasional dan internasional.
Tidak hanya itu, upaya untuk menjamin kualitas produk Joyday juga telah diterapkan di pabrik Joyday yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Saat ini, pabrik Joyday memiliki sistem manajemen mutu yang bertanggung jawab dan telah memperoleh sertifikasi FSSC 22000 yang diakui oleh The Global Food Safety Initiative (GFSI). Selain itu, pabrik ini juga telah mendapatkan sertifikasi Program Manajemen Risiko (PMR) dari Badan POM Republik Indonesia dan seluruh varian Joyday telah terdaftar di Badan POM serta tersertifikasi Halal oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
"Selain mengedepankan kualitas untuk merambah jaringan internasional, kami juga memaksimalkan kapasitas produksi yang ada. Joyday diproduksi melalui standar kualitas tinggi dalam fasilitas pabrik seluas 17 hektar dengan kapasitas produksi lebih dari 100 ton es krim per hari. Saat ini, distribusi nasional Joyday telah mencakup 38 provinsi di Indonesia dan telah tersedia di pasar tradisional, modern dan online," lanjutnya.
Joyday juga terus berkomitmen untuk mengembangkan inovasi varian baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen di berbagai pasar, termasuk varian baru yang lebih variatif dan unik berdasarkan tren serta selera baik lokal maupun internasional.
“Kami yakin dengan terus melakukan inovasi dan menjaga kualitas produk yang kami distribusikan ke seluruh konsumen akan berdampak pada perluasan pasar kami, tidak hanya di Indonesia tetapi juga untuk konsumen mancanegara kami. Kami optimis bisa semakin melebarkan sayap untuk industri es krim ini,” pungkasnya.