MIX.co.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Ditjen IKMA) sukses menggelar event Tech Link Summit 2024 yang berlangsung tanggal 18-20 Juli 2024.
Tech Link Summit 2024 merupakan ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, sekaligus wadah kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan akselerasi transformasi teknologi industri di Indonesia.
Puncak penutupan kegiatan ditandai dengan peluncuran Startup4Industry Investment Summit 2024, yang merupakan forum untuk mempertemukan startup teknologi potensial dengan investor untuk mendorong keberlanjutan inovasi startup.
Dirjen IKMA Kemenperin, Reni Yanita menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap Tech Link Summit 2024 sebagai kunci untuk mengukur dampak nyata acara ini dan merumuskan strategi yang lebih efektif untuk Tech Link Summit 2025.
“Hal ini juga merupakan komitmen Kemenperin untuk terus mendorong kolaborasi antara startup dan pelaku industri,” ujar Reni di acara closing ceremony Tech Link Summit 2024 pada Sabtu (20/7), di Jakarta.
Keterlibatan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam mendorong transformasi teknologi di seluruh lapisan masyarakat dan sektor ekonomi.
“Kegiatan ini telah berhasil mempertemukan puluhan startup dan pelaku industri, membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan, dan memperkuat ekosistem startup di Indonesia yang inklusif,” imbuhnya.
Kemenperin memfasilitasi 60 pelaku industri, dan 54 startup teknologi untuk melakukan 1 on 1 business meeting. Selain itu, akan ada delapan sesi seminar, 11 sesi workshop, serta pameran teknologi dari 15 startup. “Tech Link Summit telah membuahkan kesepakatan kerja sama antara 17 startup dengan 18 dunia usaha industri dengan nilai transaksi Rp47 miliar,” jelas Reni Yanita.
Sementara itu, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Alat Angkut (LMEA), Dini Hanggandari menyampaikan program Startup4Industry secara konsisten telah menjadi sarana dalam menjembatani kebutuhan industri dengan solusi teknologi dari startup.
“Melalui Startup4Industry, kami tidak hanya mempertemukan startup dengan pasar potensial, tetapi juga membuka akses ke investor lokal dan global, dan ini adalah langkah konkret untuk memperkuat ekosistem startup di Indonesia,” ungkapnya.
Ia berharap, program Startup4Industry Investment Summit 2024 yang diselenggarakan oleh Kemenperin dapat membawa dampak positif berganda yang jauh lebih besar bagi perkembangan tech startup Indonesia.
Program ini diharapkan juga akan menjadi akselerator transformasi teknologi di Indonesia. “Dengan mempertemukan startup-startup terpilih dari program Startup4Industry dengan para investor potensial, baik dari dalam maupun luar negeri, membuka peluang pendanaan yang inklusif bagi startup, mempercepat pertumbuhan mereka, dan mendorong inovasi di sektor industri,” lontar Dini.
Ia menambahan, Startup4industry Investment Summit 2024 diharapkan dapat menjadi wadah bagi startup untuk mempresentasikan solusi teknologi mereka kepada investor, mendapatkan umpan balik yang berharga, dan menjalin kemitraan strategis.
Lukas Dedy Setiyawan, Ketua Asosiasi Startup For Industry Indonesia (Starfindo) mengatakan, startup dan pelaku industri sangat antusias dalam event ini, di mana sebanyak 752 orang telah mengunjungi acara ini dan 71 pertemuan bisnis telah terjalin.
Starfindo juga melakukan perluasan jaringan Asosiasi Starfindo ke area Sulawesi Tengah dan Jawa Timur dengan menjalin kemitraan bersama para penggerak lokal. Perluasan jaringan ini bertujuan memperkuat ekosistem solusi teknologi dan menjangkau ke industri manufaktur di seluruh Indonesia. ()