Memberi apresiasi kepada para musisi atas karya musiknya di Tanah Air, Billboard Indonesia secara resmi meluncurkan program terbaru, Billboard Indonesia Top 100.
Kehadirannya disambut baik oleh Kepada Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf yang ikut hadir dalam acara peluncuran Billboard Indonesia Top 100.
“Langkah ini diharapkan mampu mendorong industri kreatif dalam negeri, khususnya bidang musik,” ujarnya dalam kata sambutan acara launching yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (25/9).
Senada dengan Bekraf, Aldo Sianturi selaku CEO Billboard Indonesia mengungkapkan, kehadiran Billboard Indonesia Top 100 akan membuat musik Indonesia berjaya dan sehat secara ekosistem.
“Musik Indonesia sangat beragam dan maju dengan banyak genre yang tiap hari rilis. Kualitas musik yang dihasilkan musisi Indonesia juga luar biasa. Semoga kehadiran Billboard Indonesia Top 100 memberikan nilai ekonomi bagi industrinya," katanya.
Posisi lagu Billboard Indonesia Top 100 ditentukan oleh beragam data, mulai dari platform streaming musik, posisi grafik mingguan, pemutaran radio mingguan, pemirsa platform streaming video, dan pemutaran mingguan di jaringan karaoke di Indonesia.
Billboard Indonesia Top 100 hanya akan menampilkan lagu-lagu yang komposisinya berupa lirik dalam bahasa Indonesia atau bahasa Indonesia dicampur dengan bahasa asing.
“Sebenarnya simpel, yang masuk dalam Billboard Indonesia Top 100, yang penting liriknya ada bahasa Indonesia-nya. Kalau Bonjovi di lagunya ada kata 'ambyar' ya bisa masuk," jelas Aldo.
"Kami hanya memasukkan musik berbahasa Indonesia. Jadi kalau grup musik Indonesia yang liriknya bahasa Inggris, tidak bisa masuk,” imbuhnya.