Indonesia sepertinya menjadi salah satu pasar kunci bagi Google. Hal itu terlihat dari kunjungan sejumlah eksekutif Google dari kantor pusatnya di California ke Jakarta pada hari ini (9/8). Kunjungan para eksekutif Google itu dalam rangkaian kegiatan “Google for Indonesia”. Pada kesempatan itu, mereka menjelaskan bagaimana Google menciptakan produk-produk yang lebih berguna dan relevan bagi masyarakat Indonesia.
Diterangkan Caesar Sengupta, VP Product Management Google, “Ponsel pintar telah memberikan jutaan orang Indonesia akses ke komputer dengan harga yang semakin lama semakin murah. Penetrasi ponsel pintar masih berkembang, tetapi kami di Google terus berpikir bagaimana kami dapat mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kualitas internet bagi semua orang, termasuk di Indonesia. Google juga akan melatih hingga 100.000 pengembang di Indonesia.”
Ada tiga hal yang siap dilakukan Google dalam memperluas penggunaan internet di Indonesia. Pertama, akses, yakni dengan meningkatkan konektivitas. Kedua, platform, dengan membuat semua orang dapat membuat dan berbagi. Ketiga, produk, berupa fitur Google yang dapat digunakan orang Indonesia di kehidupan sehari-hari.
Adapun para eksekutif Google yang berkunjung ke Jakarta adalah Tamar Yehoshua, VP, Product Management untuk Google Search. Pada kesempatan itu, ia mengumumkan Lite Mode baru di Google Search yang memuat hasil hingga 5x lebih cepat.
Selanjutnya, ada Hugh Williams selaku VP, Engineering untuk Google Maps. Ia menjelaskan cara menghemat bandwidth dengan mengunduh wilayah peta untuk penggunaan offline, yang kini bisa disimpan ke SD card. “Akan ada pula pilihan baru untuk selalu menggunakan Google Maps secara offline untuk menghemat data kecuali jika memakai WiFi,” tegasnya.
Eksekutif Google lainnya, John Harding, VP of Engineering for Emerging Experiences di YouTube. Ia mengumumkan
bahwa Akselerator adalah alat yang membantu sekolah, usaha kecil, dan kafe menyajikan video YouTube dengan kecepatan nyaris instan. “Alat ini akan segera diluncurkan di Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu, Ben Galbraith, Product Management Director, Developer Product Group, menjelaskan bahwa salah satu program Google yang sedang berjalan saat ini adalah melatih 100.000 pengembang. Sebagai bagian dari program ini, Google tengah mengembangkan program pelatihan khusus tentang Dasardasar Android dan bekerja sama dengan kampus-kampus terkemuka di Indonesia, termasuk Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Bina Nusantara yang akan menambahkan mata kuliah tersebut di kurikulumnya tahun depan.
1 thought on “Berkunjung ke Jakarta, Ini yang Dilakukan Para Eksekutif Google”