Setelah sukses pembangunan Botanical Park pada bulan Maret lalu, PT Bumi Parama Wisesa - perusahaan patungan Hongkong Land dan Sinar Mas Land - pengembang kawasan premium NavaPark kembali membuka dan memperkenalkan Country Club sebagai fasilitas area baru bagi para penghuninya.
Project Director PT Bumi Parama Wisesa Richard Oh mengatakan, Country Club yang berlokasi di kawasan Serpong, Tangerang, Banten ini didesain bukan hanya sebagai sarana olahraga biasa, tapi juga sebagai high end community centre dengan konsep recreational activities & dynamic social life.
Dijelaskan, kawasan premium di NavaPark ini berupa bangunan mewah seluas 2,5 hektar yang dikelilingi danau serta dilengkapi berbagai sarana olahraga outdoor dan indoor, hiburan, dan restoran bintang lima. “Kami yakin area ini akan memberikan high value bagi NavaPark, baik dalam bentuk peningkatan investasi maupun kenyamanan bagi penghuni,” ujarnya seperti tertulis dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (15/8).
NavaPark sendiri merupakan kawasan mixed use area yang menghadirkan first class landed residential, first class apartment & mixed use commercial yang ditunjang dengan luxury facility menjadikan kawasan ini sebagai resort township development di Bumi Serpong Damai (BSD) dengan konsep higher living.
Pengembang mengandalkan dua fasilitas unggulan saat menawarkan rumah berharga miliaran rupiah kepada calon konsumen, yaitu Country Club dan Botanical Park (10 hektar) dengan membidik target konsumennya adalah kalangan menengah atas (high end).
Menurut Richard, dua fasilitas tersebut menjadi alasan harga jual (selling price) produknya tidak murah “Konsumen bisa meng-compare dengan produk lain dari sisi harga dan fasilitas. Yang kami tawarkan adalah value for money. Produk kami worth it to buy,” ujarnya.
Diakui, tidak banyak pengembang yang mampu menginvestasikan dananya untuk serius membangun fasilitas taman dan club house yang bagus dan terencana. Pengembang NavaPark sendiri, kata Richard, menggelontorkan dana sebesar Rp175 miliar untuk membangun Country Club dan sekitar Rp30 miliar untuk ruang terbuka Botanical Park. ()
