Bidik Pasar Premium, Samsung Luncurkan SUHD TV

Sebagai upaya perkuat pasar TV di Indonesia, PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) meluncurkan produk terbarunya Samsung SUHD TV pada Rabu (22/4). Menyasar pasar premium, tepatnya segmen menengah ke atas, SEIN memposisikan SUHD TV sebagai TV premium dengan kualitas gambar dengan warna warni spektakuler.

Samsung TV Samsung luncurkan SUHD TV

Yooyoung Kim, President PT SEIN, mengungkapkan produk TV terbarunya ini merupakan bagian dari inovasi demi mempertahankan posisi Samsung sebagai pemimpin pasar TV global. “Berdasarkan data Display Search, sembilan tahun berturut-turut, Samsung menjadi nomer 1 di pasar TV secara global. Apa rahasianya? Inovasi. Setiap tahun kami berinovasi,” ungkap Yooyoung. Kali ini Samsung mengusung inovasi SUHD TV yang menawarkan consumer experience untuk menikmati tayangan dengan kualitas gambar dan warna yang lebih luas dibandingkan TV konvensional. Selain itu, produk ini juga diklaim memiliki keunggulan sebagai Smart TV dengan dukungan OS Tizen.

Senada dengan Yooyoung, Ubay Bayanudin, Product Marketing Manager SEIN juga mengutarakan bahwa kunci meningkatnya brand Samsung di pasar TV Indonesia adalah inovasi. “Setiap tahunnya kami selalu melakukan inovasi. Dan kami adalah satu-satunya brand yang memiliki inovasi TV UHD. Tahun 2009 kami punya LED TV, 2010 kami mengusung 3D TV, 2011 – 2012 kami hadir dengan Smart TV, Biggest UHD di tahun 2013, Curve TV di tahun 2014, dan tahun ini inovasi kami adalah SUHD TV,” ujarnya.

Dengan inovasi tersebut, lanjutnya, Samsung berhasil menjadi pemimpin pasar TV di Indonesia sejak dua tahun silam. “Berdasarkan data JFK, secara value market share kami di awal 2013 adalah 30%, lalu meningkat menjadi 36% di akhir tahun 2014. Gap-nya dengan kompetitor semakin besar,” tambahnya.

Sebagai upaya marketing komunikasi, menurut Ubay, Samsung tidak hanya mengandalkan iklan di media cetak ataupun TVC. “Biasanya Samsung ketika meluncurkan teknologi baru, tidak hanya melempar hardware ke market, tetapi juga menciptakan ekosistem. Di tingkat global Samsung merupakan bagian dari UHD Lion yang membuat sertifikat untuk konten UHD. Kami bekerjasama dengan pemilik studio yang membuat film untuk membuat konten SUHD ke depannya,” ungkapnya.

Sementara di Indonesia, strategi yang ditempuh adalah dengan men-display sebanyak mungkin produknya di toko. “Produk yang bagus itu harus dekat ke konsumen. Kami benahkan displaynya dan menampilkan sebanyak mungkin di toko,” imbuhnya.

Jo Semidang, Corporate Marketing Director SEIN optimis produk TV premium terbarunya ini akan mendapat respon positif dari pasar. “Samsung memang tidak bermain di harga karena kami percaya konsumen mau membayar lebih untuk mendapat keunggulan produk,” ungkapnya.

Samsung SUHD TV tipe JS9000 dibandrol dengan harga Rp 59.000.000 untuk 55 inch dan Rp 82.000.000 untuk 65 inch serta tipe JS9500 dengan harga Rp 140.000.000. Di Indonesia, produk ini akan didistribusikan di tiga kota besar, yakni Jakarta, Surabaya, dan Medan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)