Bidik Private Sector, ICS Compute Luncurkan Layanan MSSP

MIX.co.id – ICS Compute, perusahaan teknologi informasi, meluncurkan layanan terbaru Managed Security Services Provider (MSSP).

Didukung platform CrowdStrike Falcon, MSPP adalah layanan keamanan komprehensif bagi perusahaan untuk melindungi infrastruktur TI mereka.

Budhi Wibawa, CEO dan Pendiri ICS Compute menjelaskan, MSSP membantu perusahaan di Indonesia mencegah serangan siber dengan deteksi dini dan pencegahan proaktif, memberikan rasa aman di tengah ancaman siber yang terus berkembang.

“Solusi MSSP memperkuat sistem keamanan dengan pemantauan dan analisis mendalam, sekaligus menghemat biaya investasi, perawatan, dan rekrutmen tenaga ahli keamanan siber sekaligus meningkatkan efisiensi tim TI internal mereka," ujarnya di acara peluncuran, Senin (16/12), di Jakarta.

Seperti diketahui, transformasi digital di Indonesia yang begitu cepat di Indonesia, tanpa disadari memunculkan ancaman siber. Saat ini ancaman siber - ditengarai sebagai serangan ransomware, phishing, malware, dan social engineering - semakin “happening’ dan jumlah serangan terus meningkat.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat, terdapat lebih dari 400 juta insiden lalu lintas anomali sepanjang tahun 2023 dengan nilai kerugian mencapai triliunan rupiah. Di lingkup global, kerugian akibat kejahatan siber mencapai USD 8 triliun pada tahun 2023.

“Fakta ini menjadi salah satu alasan kami menghadirkan MSPP,” kata Budhi. Dalam satu skenario, ICS Compute mampu mencegah potensi kerugian jutaan dolar dengan mencegah serangan siber pada perusahaan keuangan.

Dijelaskan, MSSP memberdayakan teknologi terkemuka di industri dan portofolio layanan keamanan siber CrowdStrike yang luas untuk memberikan pendekatan holistik untuk melindungi perusahaan di Indonesia dari serangan siber.

Didukung oleh platform Falcon berbasis AI, MSSP menyuguhkan layanan keamanan siber yang kuat dan berlapis untuk setiap komponen infrastruktur TI mereka, baik di tempat maupun di cloud.

Layanan ini meliputi perlindungan semua jenis endpoint devices, dari laptop hingga server dan workstation, dengan kemampuan deteksi dan respons ancaman real-time (Endpoint Security), mengamankan data dan aplikasi di lingkungan cloud (Cloud Workload Protection), mampu mengidentifikasi dan mengelola semua aset TI pada satu dasbor sehingga mampu menutup celah keamanan dan mengurangi risiko serangan (IT Discovery & Vulnerability Management).

Termasuk pula layanan pemantauan sistem sepanjang waktu 24/7 (Managed Detection & Response), mengelola insiden keamanan dengan prosedur terstruktur dan teruji (Incident Response), serta mampu menganalisis ancaman terbaru dan teknik intelijen untuk mendeteksi dan menetralisir serangan sebelum terjadi (Proactive Threat Hunting).

“Pada tahap awal, MSSP membidik segmen private sector, termasuk UKM,” lontar Budhi.

Contoh private sector yang telah mengadopsi layanan MSSP adalah Arya Noble, perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan dan investasi, dan Tennet Depository Indonesia, penyedia layanan penyimpanan aset digital dan penyelesaian transaksi.

Yonathan Moniaga, Chief Information Officer Arya Noble, mengaku merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi ancaman siber sejak menerapkan MSSP ICS Compute. "Melalui dasbor terpusat, kami dapat dengan mudah memantau semua perangkat dan server,” terangnya.

Ke depan, menurut Budhi, tidak hanya private sector yang dibidik untuk pengguna layanan MSPP, tapi juga pemerintah (government) atau public sector lainnya. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)