Bidik Segmen Premium, Manulife Indonesia Luncurkan MiPrecious

Manulife Indonesia resmi meluncurkan MiPreparation Legacy for Our Assurance (MiPrecious), pada Maret ini. MiPrecious merupakan produk asuransi jiwa yang dirancang untuk memberikan manfaat perlindungan jangka panjang dalam mempersiapkan Dana Masa Depan sesuai kebutuhan nasabah, khususnya segmen The High Net-Worth (HNW) atau segmen premium.

Saat ini, jumlah nasabah HNW Manulife Indonesia tercatat sebanyak lebih dari 4.500 yang memiliki produk dari kanal agency, sedangkan lebih dari 3.000 nasabah HNW lainnya tersebar di kanal bancassurance.

Dituturkan Kevin Kwon, Director & General Manager Agency, “Pandemi telah memberikan pembelajaran, salah satunya mempersiapkan finansial bagi kebutuhan saat ini maupun masa depan dengan baik. Seiiring dengan kebutuhan tersebut, Manulife Indonesia telah berinovasi melalui MiPrecious untuk memberikan bekal, persiapan dana masa depan yang ditujukan orang-orang terkasih dalam menghadapi kondisi yang penuh dengan ketidakpastian."

Sementara itu, merujuk survey Manulife Asia Care 2020, sebanyak 72% nasabah yang telah memiliki asuransi mengatakan bahwa mereka berencana membeli tambahan asuransi dalam 18 bulan ke depan. Hal ini jauh lebih tinggi dari rata-rata di kawasan Asia, yakni sebesar 62%. Adapun keinginan responden di Indonesia untuk menambah perlindungan produk asuransi jiwa tercatat sebesar 30%.

Ditambahkan Richard Sondakh, Head of Product Manulife Indonesia, “MiPrecious merupakan produk asuransi jiwa yang dilengkapi manfaat pembayaran tunai tahunan, manfaat pembayaran tunai 10 tahunan, manfaat akhir pertanggungan (maturity), serta manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan dan membantu nasabah untuk menentukan pilihan Dana Masa Depan yang diinginkan."

Selain berinovasi dengan produk, lanjutnya, Manulife Indonesia juga terus melakukan kewajibannya untuk melakukan pembayaran klaim terkait Covid-19 sebesar Rp 144 miliar hingga 16 Februari 2021. Sementara itu, Manulife Indonesia juga membayarkan klaim per Desember 2020 (data un-audited) sebesar Rp 5,5 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)