MIX.co.id - BINUS Business School kembali menggelar program rutinnya, CEO Speaks, pada pertengahan Juli ini (20/7), di BINUS @Senayan JWC Campus, Jakarta. Kali ini, BINUS Business School menghadirkan Jonathan Chang, CEO Fintopia.
Sebagai platform financial technology (fintech) yang berbasis pada Big Data dan Kecerdasan Buatan, Fintopia berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan keuangan melalui teknologi, dan memberikan pengalaman kredit yang unggul kepada pengguna di seluruh dunia.
Sejak didirikan pada 2015, Fintopia berfokus pada pembiayaan konsumen dan memperluas bisnis dari Tiongkok ke Asia Tenggara (termasuk Indonesia pada 2017), Amerika Latin, dan Afrika. Salah satu produk unggulan Fintopia adalah Easycash.
Pada kesempatan itu, Jonathan berbagi pengalamannya selama memimpin Fintopia. Dia menjelaskan, "Per Juli 2023, pengguna platform Fintopia di Indonesia sudah mencapai 24 juta. Sementara itu, jumlah peminjam sudah mencapai jutaan, dengan nilai pinjaman yang telah mencapai Rp 30 triliun."
Dalam membangun bisnis Fintopia, diakui Jonathan, sejumlah strategi telah dilancarkan. Salah satu strategi Fintopia adalah menghadirkan inovasi ABCD (Artificial Intelligence atau AI, Blockchain, Cloud Computing, Big Data). Inovasi ini juga mampu mengkurasi para peminjam, termasuk menghimpun insight seputar preferensi para peminjam. Inovasi ini sekaligus menjadi diferensiasi Fintopia dibandingkan kompetitor.
Kendati industrinya bertumbuh, diakui Jonathan, fintech masih menghadapi tantangan utama, yakni stigma negatif terhadap P2P (Peer-to-Peer) Lending. Masyarakat mengalami kekhawatiran akan keamanan terkait platform P2P yang illegal hingga pencurian data pribadi.
Menyikapi hal itu, menurutnya, dibutuhkan edukasi yang berkelanjutan dari seluruh para pemangku kepentingan, termasuk Fintopia. Selain melakukan bisnis yang transparan, dijelaskan Jonathan, salah satu upaya edukasi yang dilakukan Fintopia adalah meningkatkan literasi finansial masyarakat melalui pendekatan media, roadshow ke berbagai kota di Indonesia untuk memberikan literasi finansial, pendekatan melalui media atau media relations, hingga berpartisipasi pada berbagai acara seperti CEO Speaks kali ini.
Sementara itu, terkait leadership atau kepemimpinan, diungkapkan Jonathan, pemimpin harus mampu memberdayakan dan mendampingi anak buah, termasuk mendorong anak buah untuk dapat menjadi pemimpin. Selain itu, pemimpin juga harus bertanggung jawab, transparan, adaptif terhadap perubahan, hingga menghormati anak buah.