MIX.co.id – Era digital membutuhkan banyak talenta Digital TechnoPreneur dari kalangan muda, kreator yang tidak hanya menciptakan ide, tetapi juga mampu mengembangkan dan memasarkan karya mereka di pasar global.
Untuk mendorong ke arah itu, BINUS @Malang, kampus yang fokus pada pengembangan Digital TechnoPreneur, baru-baru ini (28/4) menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) film animasi berjudul ‘Jumbo’ di XXI Araya Mall.
Acara ini menjadi bentuk nyata dukungan BINUS @Malang terhadap karya kreatif anak bangsa sekaligus inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat umum.
"Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi Digital TechnoPreneur yang mampu berinovasi, berkreasi, dan berdaya saing di era digital global,” ujar Direktur BINUS @Malang, Dr. Robertus Tang Herman, dalam pernyataan pers, Senin (5/5), di Malang, Jawa Timur.
Karya-karya seperti film ‘Jumbo’, menurutnya, adalah bukti nyata bahwa perpaduan kreativitas dan teknologi dapat membawa nama Indonesia ke pentas dunia.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mengembangkan diri di bidang digital kreatif, mendorong lahirnya lebih banyak inovator dan Digital TechnoPreneur masa depan yang siap membawa Indonesia ke panggung dunia.
Turut hadir dalam nobar Hana Afifah, Production Manager Film ‘Jumbo’ sekaligus alumni School of Design BINUS University.
Pada kesempatan itu, Hana berbagi pengalaman (sharing) tentang bagaimana kreativitas, teknologi, dan semangat wirausaha dapat membawa karya Indonesia bersinar di tingkat global.
Seperti diketahui, industri kreatif Indonesia, khususnya di bidang animasi, sedang mengalami pertumbuhan pesat, namun masih membutuhkan lebih banyak talenta yang tidak hanya kreatif, tetapi juga adaptif terhadap teknologi digital.
Tantangan ke depan adalah bagaimana generasi muda mampu menggabungkan kreativitas seni dengan inovasi teknologi untuk menghasilkan karya-karya yang bisa bersaing di tingkat global.
“BINUS @Malang berkomitmen untuk terus mendukung lahirnya talenta-talenta baru yang siap membawa perubahan positif melalui inovasi digital," tegas Robertus. ()