MIX.co.id – Memanfaatkan teknologi untuk bisnis di era digital, strategi inilah yang kerap dilakukan oleh para pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Salah satunya Moh. Abdul Ghoni, seorang pengusaha batik tenun lokal, memanfaatkan platform digital TikTok untuk memperluas pasar dan menjangkau audiens yang lebih luas.
Dengan memadukan keindahan tradisi batik dan inovasi pemasaran digital, ia dapat menjaga kelestarian budaya sekaligus mengadaptasi bisnisnya agar tetap relevan dan kompetitif.
Batik tenun lokal produksinya bernama KEISHAN. Merek KEISHAN belakangan makin dikenal karena memiliki desain dan kualitas yang baik sehingga diminati oleh generasi muda.
Varian produk KEISHAN pun beragam, seperti outer crop top, jaket, dan berbagai pakaian lainnya yang dibuat dari kain tenun batik menghadirkan kombinasi sentuhan tradisional yang dibalut dengan gaya fesyen masa kini.
Abdul Ghoni mengakui, salah satu platform digital yang digunakan untuk mengembangkan usahanya adalah TikTok.
Dalam perjalanan memanfaatkan TikTok sebagai sarana pemasaran dan penjualan, ia memfokuskan pada strategi endorsement kepada kreator TikTok yang populer di kalangan generasi muda.
Bekerja sama dengan para kreator lokal ini, KEISHAN berhasi menarik perhatian dan menginspirasi generasi muda secara organik untuk mengadopsi batik tenun dalam kehidupan sehari-hari mereka. “Langkah ini terbukti efektif dalam meningkatkan promosi dan menarik minat pembeli,” katanya.
Kisah menarik sebelum menggunakan platform TikTok, ia pernah memiliki produk namun sudah tidak lanjut produksi selama 2 tahun. Ketika mencoba mempromosikan produk tersebut di TikTok dibantu oleh kreator TikTok, akhirnya produk itu mengalami peningkatan permintaan, dimulai dengan orderan yang berlipat ganda hingga 100 pesanan.
“Wah, pas mulai bulan puasa, produk tersebut yang awalnya hanya produksi 100 potong, pesanannya terus meningkat hingga ribuan. Saya merasa TikTok telah banyak membantu penjualan bisnis saya, apalagi dengan adanya dukungan dari TikTok untuk produk-produk lokal," tutur Abdul Ghoni.
Ia juga merasakan dampak positif dari berbagai program lainnya yang diinisiasi oleh TikTok dan Tokopedia, seperti kampanye "Beli Lokal" dan "#MelokalDenganBatik".
Dalam satu periode, KEISHAN mengalami peningkatan penjualan yang signifikan selama kampanye #MelokalDenganBatik di mana permintaan produk meningkat hingga 27 kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya.
Selain itu, TikTok tidak hanya berdampak pada peningkatan...