- Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho (kanan), dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (kiri) saat acara pemberikan apresiasi kepada 16 pengembang perumahan subsidi terbaik, pada tasyakuran 6 tahun BP Tapera, di Jakarta, Kamis (17/4). Pemilihan 16 pengembang terbaik berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan berdasarkan bobot hasil penilaian dari keterhunian, ketepatan sasaran, kualitas bangunan penilaian review, kualitas kredit, penilaian PSU, dan hasil penilaian fasum.
- Suasana acara saat pemberikan apresiasi kepada 16 pengembang perumahan subsidi terbaik, pada tasyakuran 6 tahun BP Tapera, di Jakarta, Kamis (17/4). BP Tapera atas rekomendasi Bank Penyalur dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Tapera merumuskan pengembang perumahan subsidi terbaik berdasarkan tiga kategori. Kategori tersebut meliputi pengembang terbaik dengan realisasi hingga 500 unit, kategori kedua pengembang terbaik dengan realisasi dari 500 - 1.500 unit, dan kategori terbaik tiga dengan realisasi lebih besar dari 1.500 unit rumah.
- Foto bersama saat acara pemberikan apresiasi kepada 16 pengembang perumahan subsidi terbaik, pada tasyakuran 6 tahun BP Tapera, di Jakarta, Kamis (17/4). Selama enam tahun beroperasi, BP Tapera berkomitmen penuh untuk mendukung terwujudnya program 3 juta rumah. Hingga tanggal 16 April 2025, tercatat BP Tapera telah menyalurkan dana FLPP sebanyak 66.029 unit rumah subsidi senilai Rp8,16 triliun. Dengan adanya apresiasi ini diharapkan semakin mendorong para pengembang untuk selalu menjaga kualiltas bangun dengan struktur yang kuat, material berkualitas dengan desain yang sesuai kebutuhan.
- Foto bersama saat acara pemberikan apresiasi kepada 16 pengembang perumahan subsidi terbaik, pada tasyakuran 6 tahun BP Tapera, di Jakarta, Kamis (17/4). Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) berharap rumah yang mereka beli memang layak dihuni, memiliki fasilitas sanitasi yang memadai, akses jalan yang baik, bahan material yang berkualitas dengan fasum yang lengkap. Para pengembang diharapkan bisa mengakomodir keinginan MBR sesuai aturan yang berlaku. ()
