Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menyelenggarakan Innovation Lab Program untuk menggali potensi bisnis dan kerja sama dengan para perusahaan rintisan (start up). Tahun ini program mengusung tema "Business Collaboration In Achieve Financial Integration" diikuti 80 pelaku start up dan 20 peserta dari divisi bisnis Bank BRI.
Direktur Digital Teknologi Informasi dan Operasi BRI, Indra Utoyo, menjelaskan program diharapkan dapat menghasilkan ide-ide baru dalam menjalin kerjasama antara BRI, BRI Group dan start up. “Program salah satu upaya untuk mewujudkan financial integrated solution dan inklusi keuangan, serta inklusi ekonomi di Indonesia," katanya dalam acara malam puncak BRI Innovation Lab yang digelar di BRI Tower Jakarta, baru-baru ini (11/12).
Innovation Lab Program merupakan ajang adu ide inovatif yang nantinya akan berkolaborasi dengan BRI Group. Ide kolaborasi bisnis ini sebagai upaya mewujudkan BRI sebagai financial integrated solution pada tahun mendatang.
Setelah melalui rangkaian tahapan penjurian selama 3-10 Desember 2019, akhirnya terpilih 20 finalis start up dan BRI Group dengan ide dan proposal bisnis terbaik. Selanjutnya, para finalis kembali beradu ide di hadapan juri untuk dapat menjadi pemenang yang diumumkan pada acara malam apresiasi Innovation Lab Program.
"Malam apresiasi ini kami persembahkan bagi para peserta ide bisnis kreatif yang akan bekerjasama menjadi rekan bisnis dengan BRI," papar Indra.
Para penerima penghargaan di malam puncak BRI Innovation Lab 2019 antara lain kategori Best Product Manager of The Year (BRIMo, Brispot, Brisim); kategori Best Product Manager Collaboration (Divisi DJS, Divisi Bisnis Pertanian, Brilife, BRI Syariah, BRI agro); dan kategori Best Collaboration Start Up (Kontrak hukum, Aruna, Modalku, Waqara, Infra Digital Nusantara). ()
