Setelah berhasil mendapatkan investasi senilai jutaan dolar dari berbagai investor luar negeri, Bridestory, marketplace vendor pernikahan asal Indonesia,langsung melakukan ekspansi pasar degan menyelenggarakan pameran vendor pernikahan di Singapura. Melalui joint venture dengan raksasa media MediaCorp, startup asli Indonesia ini juga mengedukasi pasar Singapura tentang keberadaan situs www.bridestory.com.sg.
Pendiri dan CEO Bridestory Kevin Mitaraga menyambut dengan antusias kolaborasi antara Bridestory dengan MediaCorp ini. Kevin mengungkapkan, dengan kerja sama tersebut MediaCorp dapat mempermudah menjangkau Singapura dan negara sekitarnya. “Di Asia Tenggara, saat ini belum ada situs yang menyediakan pelayanan pernikahan secara komprehensif.”
lanjutnya, maka dengan kerjasama ini, kami berharap untuk membuat sebuah terobosan baru, dengan memberikan pelayanan dan rekomendasi kepada calon pengantin, sekaligus menarik vendor baru dan vendor internasional ke situs kami.
MediaCorp sendiri merupakan perusahaan media asal Singapura. Perusahaan ini memiliki lebih dari 50 produk dan brand, termasuk Channel News Asia dan Toggle. Adanya investasi ini bisa dikatakan sebagai kerjasama strategis kedua MediaCorp dengan perusahaan asal Indonesia. Sebelumnya, MediaCorp telah membeli 52 persen kepemilikan perusahaan media Kapan Lagi Network.
Berdasarkan rencana MediaCorp, BrideStory.com.sg bakal berjalan bersamaan dengan media pernikahan miliknya, yakni Style: Wedding. “Dari menemukan gaun pernikahan dan venue yang terbaik, hingga memilih katering dan bunga, kami sangat mengerti bahwa merencanakan pernikahan yang indah tidaklah mudah. Bridestory akan menampilkan ragam vendor pernikahan terbaik yang mampu membantu mewujudkan pernikahan impian sesuai dengan yang Anda inginkan,” tulis Jessie Sng, Head of Men, Women, and Parents Segments MediaCorp dalam keterangan pers yang diterima MIX, Kamis (9/7/2015).
BrideStory sendiri didirikan oleh Kevin Mintaraga dan Emile Etienne pada tahun 2014 lalu. Saat ini, startup tersebut mewadahi lebih dari 10.000 vendor pernikahan, dari 20 kategori dan setiap bulan menarik lebih dari 250.000 calon pengantin ke situs webnya. Sebelumnya, BrideStory telah disokong beberapa investor besar, seperti Sovereigns Capital, East Ventures, Fenox VC, Lippo Digital Ventures, dan Rocket Internet Group.
Sementar itu, Investor lain pun turut mendukung keberadaan Marketplace khusus event wedding tersebut mulai dari Universitas Multimedia Nusantara dan Kompas Gramedia Group, Skystar Capital, juga berpartisipasi dalam pendanaan startup ini. *