Buka di Stasiun Gambir, Smartfolks Coffee Targetkan 300 Outlet di 2025

MIX.co.id - Berawal dari satu gerai di area Kampus Trisakti pada September 2019, kini Smartfolks Coffee telah berekspansi ke seluruh Indonesia dengan menggunakan konsep kemitraan. Kini, total Smartfolks Coffee telah mencapai 90 gerai. Paling anyar, hari ini (20/12), Smartfolks meresmikan gerai barunya di kawasan Stasiun Gambir, Jakarta.

Dijelaskan Muhammad Fariz Surbakti, Direktur Utama Smartfolks Coffee, "Awalnya, kami menyediakan kopi dengan kualitas terbaik untuk mahasiswa-mahasiswa di Universitas Trisakti. Setelah itu, ternyata penggemar kopi Smartfolks makin meningkat. Lalu, kami mulai ekspansi ke tempat-tempat seperti perkantoran, area transportasi, rumah sakit, dan tempat yang lainnya."

Lokasi-lokasi tersebut selaras dengan harga Smartfolks Coffee yang sangat affordable. Jika dibandingkan dengan brand-brand kompetitor, lanjutnya, harga di Smartfolks Coffee mulai dari Rp 12.000 sampai Rp 28.000, dengan kualitas kopi yang bagus. Bahkan, harga Smartfolks juga tidak fluktuatif.

Lebih jauh ia menjelaskan, tahun depan, 2025, Smartfolks Coffee akan kembali melakukan ekspansi ke kota-kota lain di Indonesia. "Targetnya, kami ingin mencapai 250 sampai dengan 300 outlet pada tahun 2025. Sebab, saat ini, kami masih memiliki kurang lebih 80 outlet lagi yang sedang dalam tahap pembangunan. Lokasinya berada di luar kota, seperti di Surabaya, Madiun, Sidoarjo, Semarang, dan Makassar," lanjutnya.

Mengusung konsep kemitraan dalam melakukan ekspansi, diakui Fariz, dibutuhkan investasi sebesar Rp 188 juta sampai dengan Rp 278 juta untuk setiap outlet-nya. "Nilai itu sudah termasuk semuanya, seperti peralatan, garansi peralatan, administrasi, hingga operasional. Namun, di luar sewa dan renovasi outlet. Berdasarkan data selama ini, BEP (Break Even Point) atau balik modalnya 10-18 bulan, dengan rata-rata penjualan per hari mencapai 50-100 cup untuk setiap outlet-nya," paparnya.

Tak hanya offline, SmartFolks Coffee juga hadir secara online, baik melalui GoFood, GrabFood, hingga Shopee. Kendati demikian, diakui Fariz, kontribusi online masih kecil, yakni mencapai 20%.

Terkait bahan dasar kopi, ia menegaskan bahwa Smartfolks mengambil kopi dari Gayo, Aceh. "Kami langsung ambil dari petani. Semuanya berbahan dasar lokal," ungkap Fariz, yang menyebutkan bahwa Smartfolks Coffee baru saja mendapatkan award dari ASEAN sebagai Leading in F&B Franchise, karena semuanya (dari hulu ke hilir) berasal dari lokal.

Selain kualitas terbaik dengan menggunakan susu segar Greenfields dan gula aren dari Lampung, inovasi juga menjadi kunci Smartfolks Coffee. Dia mencontohkan, inovasi berupa payment gateway sampai dengan menu-menu baru, dimana per tiga bulan sekali diluncurkan menu-menu seasonal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)