MIX.co.id - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha Delta Dunia Group, berhasil meraih pembiayaan sindikasi syariah pertama, dengan nilai total fasilitas pembiayaan sebesar US$ 60 juta atau setara Rp 920 miliar.
Melalui fasilitas pembiayaan itu, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. berpartisipasi senilai US$ 50 juta sekaligus berperan sebagai Mandated Lead Arranger (MLA), agen fasilitas, dan agen jaminan. Pembiayaan ini akan berlangsung selama lima tahun hingga 2028 mendatang.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Nanang Rizal Achyar, Direktur BUMA dan Irvan Y. Noor, SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat. Disaksikan oleh Indra Falatehan selaku Direktur Utama Bank Muamalat, Dian Andyasuri selaku Direktur Delta Dunia Group, dan Iwan Fuad Salim selaku Group Deputy Director Finance & Investor Relations Delta Dunia Group, di South Quarter Tower, Cilandak Barat, Jakarta.
Dituturkan Nanang Rizal Achyar, Direktur BUMA, “Kami bangga dan berterima kasih atas dukungan fasilitas pembiayaan dari Bank Muamalat yang merupakan salah satu pemimpin perbankan syariah di Indonesia. Pendanaan baru dengan pricing yang kompetitif ini sekaligus menjadi bukti kredibilitas BUMA sebagai perusahaan kontraktor pertambangan batubara terkemuka di Indonesia. Pendanaan ini akan kami gunakan untuk mendukung aksi korporasi dan menunjang kegiatan operasional BUMA. Kami berharap kerja sama ini juga dapat berlanjut ke kerja sama yang lebih luas.”
Sementara itu, dikatakan Irvan Y. Noor, SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat, pihaknya menyambut baik sinergi dengan Delta Dunia Group melalui salah satu anak usahanya, BUMA. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen bank pertama murni syariah di Tanah Air ini untuk berkontribusi dalam pembiayaan sindikasi syariah, khususnya dalam denominasi dolar AS. Selain itu, kerja sama ini juga dapat menjadi pintu masuk Bank Muamalat untuk memberikan layanan kepada karyawan BUMA, termasuk diantaranya pembiayaan multiguna.
“Partisipasi ini tentunya semakin memperkuat portofolio Bank Muamalat...