Burger King Rilis Varian Whopper Baru Tanpa Pewarna Sintetis dan Penguat Rasa

Restoran cepat saji Burger King resmi memperkenalkan varian baru Whopper pada pertengahan September ini. Indonesia adalah negara pertama di Asia Pasifik (APAC) yang meluncurkan Whopper terbaru bersamaan dengan Amerika Serikat dan Kanada. Menu baru Whopper akan tersedia di setiap restoran Burger King Indonesia mulai 17 September 2020.

Varian Whopper terbaru ini dibuat dengan menggunakan 100% daging sapi yang dipanggang sempurna dan tidak mengandung pewarna sintetis serta penguat rasa. Di Indonesia, Burger King telah membersihkan 80% bahan-bahannya. Itu artinya, menghilangkan MSG dan sirup jagung tinggi fruktosa. Burger King juga berusaha keras untuk mencapai menu makanan 100% bersih pada tahun depan.

“Kami menyadari bahwa makanan yang autentik memang terasa lebih baik. Selama beberapa tahun terakhir, Burger King tengah dalam perjalanan untuk meningkatkan kualitas bahan makanan yang disajikan,” ucap Vaibhav Punj, Head of Burger King Indonesia.

Lebih jauh ia menjelaskan, Burger King melakukan banyak upaya pada Whopper yang ikonik untuk membuatnya terasa lezat. Salah satunya, Whopper terbaru hadir dengan tidak mengandung pewarna sintetis dan penyedap rasa, namun tetap memiliki rasa daging sapi panggang yang ikonik seperti yang diketahui dan disukai konsumen,” ungkapnya.

Kehadiran varian baru ini, menurutnya, berangkat dari studi yang dilakukan Burger King tentang Penggunaan & Sikap Konsumen dengan 1000 responden. Hasilnya, semua klaim utama yang berhubungan dengan bahan makanan autentik menunjukkan bahwa konsumen benar-benar mencari produk yang tidak mengandung pewarna sintetis atau penambah rasa.

“Beberapa klaim utama yang menonjol adalah 100% daging ayam sesungguhnya; 58% terbuat dari bahan makanan autentik; serta 50% tanpa pewarna, penambah rasa, dan pengawet buatan,” ia memaparkan.

Ditambahkan Natalia Purwati, Head of Innovation and Supply Chain Burger King Indonesia, “Kami telah meluncurkan kebijakan bahan autentik kami pada 2017. Sejak saat itu, kami telah bekerja sama dengan pemasok kami untuk hanya menggunakan bahan autentik. Kami menggunakan bahan-bahan pengawet yang orisinil seperti ekstrak rosemary, ekstrak teh hijau, dan jus lemon untuk menggantikan pengawet buatan. Lalu akar bit, klorofil, dan arang untuk menggantikan pewarna sintetis.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)