MIX.co.id – Perilaku mengelola keuangan (financial habit) harus ditanamkan orang tua kepada anak-anaknya sejak dini agar saat dewasa kelak mereka memiliki kesadaran untuk mengelola keuangan secara bijak.
Hal itu diungkapkan psikolog Alsi Mega Marsha Tengker dalam talkshow bertajuk “Belajar Finansial Sedari Dini” dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional pada acara DXPO Talks by Danamon yang diselenggarakan di Central Park Mall baru-baru ini (23/7).
Menurutnya, bukan hal mudah memberikan pengertian konsep value of money kepada anak-anak karena hal ini bukan sesuatu yang dapat dipegang atau dilihat secara langsung. “Jadi cara terbaik adalah orang tua harus bisa memberikan contoh bagi anak-anaknya,” tutur ibu dua anak yang akrab disapa Caca Tengker.
Apabila memang orang tua ingin mengarahkan agar anak tidak boros ketika berbelanja di mall atau ketika “lapar mata” melihat konten di internet maka orang tua harus bisa memberikan contoh dengan tidak belanja secara impulsif.
Dengan mengenalkan habit finansial kepada anaknya, katanya, akan mempengaruhi sifat dan tingkah laku anak-anaknya ketika dewasa kelak.
“Saya percaya dengan memberikan pengetahuan dengan benar, kita bisa membantu anak-anak menjadi mengerti bagaimana untuk mendapatkan sesuatu pasti perlu uang dan tidak bisa terus menerus mengikuti kemauannya, jadi anak lebih bisa bijak dalam mengelola uang, mereka juga jadi bisa ngebedain need vswant,” papar Caca Tengker.
Susi Yuliendra, Liabilities Banking & Services Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk. mendukung pendapat Caca. Pendidikan finansial sejak dini, diakuinya, sangat penting. Mengajarkan basic menabung itu perlu dilakukan sejak dini, dan orang tua harus bisa memfasilitasi serta memberi contoh ke anak. “Kesadaran finansial anak itu tidak terjadi dengan sendirinya, jadi orang tua juga harus memberikan contoh menabung,” ujar Susi.
Danamon memiliki tabungan Danamon LEBIH Junior untuk anak di bawah 12 tahun, dan Danamon LEBIH Youth untuk remaja usia 12-17 tahun. Keunggulan tabungan seperti ini adalah setoran awal yang ringan, yaitu mulai dari Rp 50 ribu.
Pada Danamon LEBIH Youth, selain menabung, anak juga dapat dilatih mengelola keuangan sendiri melalui aplikasi D-Bank PRO. Anak dapat melakukan pembelian pulsa, pengisian e-wallet, dan jajan menggunakan QRIS Danamon. “Di sini anak belajar punya tanggung jawab dalam mengatur keuangannya," imbuh Susi Yuliendra, yang akrab disapa Uchie.
Berbicara tentang mengelola keuangan untuk mempersiapkan masa depan anak, Uchie mengaku pentingnya memiliki tabungan khusus untuk persiapan pendidikan.
Di Danamon, ada Tabungan Cita2Ku yang merupakan tabungan berjangka dengan setoran rutin setiap bulan dengan suku bunga yang kompetitif dan pilihan jangka waktu yang fleksibel. Hanya dengan menabung rutin tiap bulan mulai Rp 200 ribu, rencana pendidikan anak dapat terwujud.