CARA BURGER KING MENGEJEK PESAING-PESAINGNYA

Burger King merayakan lebih dari enam dekade pengalaman memanggangnya dengan memamerkan garis bakar khas dari Whopper dalam kampanye terbarunya. Kampanye yang cerdik dan provokatif ini, dikenal sebagai 'Grill Lines', mengolok-olok pesaing sambil mempromosikan superioritas rasa Whopper.

Burger King, yang dikenal dengan kampanye marketing kreatif dan provokatifnya, telah kembali mengejek pesaingnya. Kali ini, perusahaan fast-food tersebut berfokus pada garis bakar khas burger mereka, Whopper, sebagai simbol superioritas rasanya.

Cara mengejek mereka bukan melalui badut menakutkan atau berpakaian seperti hantu untuk merayakan Halloween, melainkan mempertontonkan garis bakar dari burger mereka. Dalam kampanye ini, Burger King ingin menunjukkan bahwa bukan hanya burger, tapi garis bakar juga menjadi ikon merek mereka.

Soco Nunez de Cela, Direktur Brand dan Komunikasi di Burger King UK, berkata: “Kami telah memanggang selama lebih dari 60 tahun, dan garis panggangan kami seikonik Whoppers kami yang menggugah selera. Dengan kampanye yang kreatif dan unik, BBH telah menghidupkan bagaimana merek kami melampaui logo kami, menjadi cap kualitas dan rasa yang superior.”

Melalui pemasaran provokatif dengan strategi yang disebut "Grill Lines", Burger King menunjukkan kepada konsumen bahwa garis bakar tersebut adalah ciri khas dari Whopper dan menjadikannya lebih lezat dibandingkan dengan burger pesaing.

Agensi BBH, Burger King yang merancang kampanye luar ruangan (OOH) menampilkan garis bakar sebagai pusat perhatian. Dengan desain minimalis, setiap iklan menampilkan patty burger dengan tujuh garis bakar. Setiap poster memiliki pesan khusus yang dirancang untuk mengejek pesaing.

Salah satu iklan mengolok-olok McDonald's dengan pesan, "Hanya badut yang akan lupa garis mereka," merujuk pada maskot badut McDonald's. Poster lainnya menyindir KFC dengan pesan, "Beberapa kolonel belum mendapatkan garis-garis mereka," jelas merujuk pada KFC.

Poster di jalanan di Inggris itu ditempatkan di dekat outlet pesaing. Strategi ini memberi peluang untuk menarik perhatian pelanggan pesaing, mengubah pilihan, dan 'membajak' pelanggan dari pesaing. Dengan menempatkan iklan yang mengejek pesaing seperti McDonald's dan KFC di dekat outlet mereka, Burger King bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mempengaruhi keputusan pelanggan saat mereka memilih tempat makan.

Kampanye tidak hanya berhenti pada iklan luar ruangan. Burger King juga merilis kemasan edisi terbatas sepanjang bulan Juli, menampilkan desain garis bakar. Desain ini juga terlihat pada kaos yang dikenakan oleh karyawan Burger King di restoran Leicester Square mereka.

Selain itu, kampanye ini juga menunjukkan bagaimana merek dapat memanfaatkan simbol yang sudah menjadi ciri khas perusahaan untuk memperkuat ikatan dengan audiens. Contoh lainnya adalah Jeep yang memanfaatkan grill mobilnya sebagai simbol pengenalan yang tak bisa salah identifikasi di industri otomotif.

Burger King's "Grill Lines" merupakan contoh terbaru tentang bagaimana merk dapat memanfaatkan fitur khas produknya untuk mempromosikan kualitas superior produk dan mengejek pesaing secara kreatif.

Penempatan iklan mungkin meliputi area berlalu lintas tinggi seperti pusat kota, area perbelanjaan, dan lokasi lain yang sering dikunjungi oleh konsumen potensial Burger King. Selain itu, kampanye ini juga disebutkan dijalankan di jalanan Inggris dan di restoran Burger King, yang berarti iklan mungkin dipasang di berbagai titik strategis di sekitar lokasi tersebut untuk menjangkau sebanyak mungkin orang.

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)