Cara FIKOM UBL Perkenalkan Prodi Komunikasi Pariwisata

Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Budi Luhur (UBL) baru saja membuka dua program studi (prodi) baru, yakni Digital Media dan Komunikasi Pariwisata. Kedua prodi tersebut untuk melengkapi empat prodi yang sudah ada, yakni Broadcasting, Advertising, Public Relations (PR), dan Desain Komunikasi Visual (DKV).

Dijelaskan Bintarto Wicaksono, Head of Communication Science Program UBL, dihadirkannya dua prodi baru tersebut untuk menjawab kebutuhan dari para calon mahasiswa. “Selain itu, tren pariwisata atau destinasi wisata juga sangat tinggi, mengingat pemerintah juga tengah menggenjot pariwisata di Indonesia. Hal itu tentu saja berdampak pada dibutuhkannya para profesional yang bergerak di industri tersebut, terutama profesional yang memiliki kemampuan komunikasi untuk melakukan branding, marketing, serta merancang konten kreatif untuk setiap destinasi wisata,” paparnya.

Sebagai prodi baru, diakui Bintarto, Fikom UBL tentu harus melakukan langkah-langkah komunikasi guna memperkenalkan kedua prodi anyar tersebut. Salah satu caranya dengan menggelar aktivasi yang melibatkan siswa SMA yang notabene target market dari kedua prodi baru tersebut.

Salah satu aktivasinya adalah “Seminar Nasional Lomba Foto & Vlog” yang dihelat hari ini (3/4) di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Dijelaskan Doddy Wihardi, Ketua Tim Pengembangan Komunikasi Pariwisata UBL, “Objektif dari kegiatan ini untuk memperkenalkan salah satu prodi baru Fikom UBL, yakni Komunikasi Pariwisata. Tak kurang dari 200 orang yang berasal dari masyarakat umum dan siswa SMA hadir pada kegiatan ini.”

Ditambahkan Doddy, tema yang diusung pada seminar kali ini adalah “Pemanfaatan Komunikasi untuk Pengembangan Wisata Sejarah dan Wisata Budaya di Indonesia”. Tema ini dihadirkan mengingat selama ini wisata sejarah dan budaya kurang terperhatikan jika dibandingkan dengan wisata alam.

“Acara kali ini bukanlah yang pertama, karena kami mengemasnya dalam beberapa seri kegiatan. Sebelumnya, kami telah menghadirkan kegiatan yang juga melibatkan siswa SMA di kampus UBL. Puncaknya, pada Juli atau Agustus 2018 mendatang, kami akan menggelar kegiatan bertajuk Festival Wisata dan Budaya. Pada kesempatan itu, kami juga akan menggelar kompetisi proposal bisnis wisata,” urai Doddy.

Sementara itu, dalam pengembangan prodi Komunikasi Pariwisata, diterangkan Bintarto, UBL akan banyak berkolaborasi dengan berbagai mitra. Misalnya, dengan Museum Nasional Indonesia, Kereta Api Wisata, Desa Mitra yang ada di Bantul, hingga Dinas Pariwisata Bandung Selatan. “Selain itu, UBL juga akan memanfaatkan infrastruktur yang sudah kami miliki, seperti Hotel Galuh yang lokasinya dekat Candi Prambanan dan Taman Bermain Tirtonirmolo, yang ada di Yogyakarta, Ngawi, dan Bangka-Belitung,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)