MIX.co.id – Dibalut dengan acara menarik bertajuk “Meet the Leaders”, PT Turrima Agro Mas menjaring kalangan profesional multinasional untuk mengembangkan pasar ekspor dan pasar domestik pupuk organik yang tengah berkembang pesat.
“Saat ini posisi kami tengah dikejar-kejar demand super tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, kami harus mempersiapkan quality control terbaik untuk menghasilkan pupuk organik kualitas tinggi serta memperbanyak dan memperluas pabrik agas bisa mencukupi permintaan yang terus meningkat,” tutur Mulyono, founder dan CEO PT Turrima Agro Mas di sela-sela seleksi 8 kandidat profesional yang diadakan di Sentul, Bogor, Kamis (14/3).
Para kandidat yang berhasil masuk dalam seleksi Turrima berasal dari berbagai jenis industri skala nasional maupun perusahaan global. Di antaranya ada yang berasal dari perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG), Industri Farmasi, Pakan Ternak, Teknologi Informasi dan lain-lain. Mereka dipertemukan dengan para founder perusahaan untuk berdialog menyumbangkan ide bisnis terbaiknya.
Pada tahap awal ini, Turrima mencari kandidat manajer produksi yang sudah berpengalaman mengelola pabrik, manajer operasional serta manajer pengembangan usaha. Mereka membutuhkan profesional yang memiliki pengalaman dalam pengembangan bisnis dan arena pemasaran baru.
Yang unik, Turrima mengharuskan kandidat tersebut untuk siap tinggal bersama keluarganya di desa pinggiran Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tempat pabrik pusat berlokasi. Selain itu, mereka juga harus berani berkulit gosong di bawah paparan terik matahari serta bersedia belajar ngaji pada kyai kampung.
“Ini yang menarik perhatian saya. Saya mengajukan diri agar bisa kembali hidup di desa yang tenang dan ngaji pada kyai kampung karena hidup tidak melulu masalah pencapaian dunia,” aku salah satu kandidat yang berlatar belakang manajerial industri farmasi dan FMCG nasional.
PT Turrima didirikan oleh Mulyono pada tahun 1998 dengan fokus pada produksi pupuk organik. Turrima menyasar pasar ekspor dan pasar dalam negeri, baik untuk segmen B2B maupun ritel. Perusahaan ini berkomitmen memberikan kontribusi positif bagi pertanian dengan menyediakan produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Selain di Sragen sebagai kantor pusat, saat ini Turrima memiliki 9 pabrik pupuk kompos di berbagai daerah. Jumlah pabrik itu belum termasuk produksi kemitraan yang mereka jalin dengan beberapa peternak lokal.
“Dari rekrutmen ini kami berharap bisa mendapatkan leader yang mampu menangani 9 site yang berpencar-pencar karena kami dikejar-kejar produksi. Apalagi kami menargetkan ke depan ada perwakilan di setiap provinsi,” tambah Mulyono.
Tingkatkan Produksi Padi Afrika sampai 40%
Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri yang terus meningkat, sejak tiga tahun silam pemasaran pupuk organik Turrima sudah menembus pasar ekspor khususnya ke negara Afrika dan Kuwait. Sementara untuk pasar dalam negeri, 40% diserap pasar B2B dan sisanya masuk pasar ritel.
Untuk pasar Afrika, jelas Mulyono, saat ini mereka baru mampu memenuhi permintaan lima kontainer dalam satu tahun. Padahal permintaan dari benua hitam itu terus meningkat dari waktu ke waktu karena dinilai berhasil memperbaiki dan menyuburkan lahan pertanian di sana.
MIX.co.id - “Empowering SMEs through Inclusive Embedded Financing” merupakan program keberlanjutan yang digelar Evermos untuk…
MIX.co.id - Tahun 2023, BCA Digital secara proaktif dan konsisten menginisiasi kegiatan literasi, edukasi, dan…
MIX.co.id – Memperingati Hari Ibu, Kalbe Nutritionals melalui salah satu produknya Prenagen Lactamom meluncurkan kampanye…
MIX.co.id - Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, Erha Clinic meluncurkan program circular economy "Start…
MIX.co.id - Sepanjang 2024, Smartfren telah menggelar rangkaian program corporate social responsibility (CSR) melalui lima…
Isu keberlanjutan kini menjadi fokus global, mendorong perusahaan dan masyarakat untuk menemukan cara yang dapat…