Guna menerapkan strategi awareness dan menciptakan engagement dengan masyarakat secara langsung, Carousell menggelar brand activation bertajuk Santa Flea Market yang bekerjasama dengan Pengelola Pasar Santa, Wolter Monginsidi, Jakarta, selama tiga hari mulai 25 – 27 Maret 2016. Kata Kezia Liwandouw, Community Manager Carousell Indonesia, “Perusahaan menunjukan komitmennya dalam membantu perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jakarta dan kota-kota lainnya untuk mempermudah mereka dalam berbisnis melalui dunia digital melalui event ini.”
Sebagai sebuah marketplace dengan system mobile-first dan pendekatan C2C (customer to customer), Carousell akan menjadi official app partner selama ajang Pasar Santa Flea Market ini. Selain itu, sebagai 41 Carousell Users akan berpartisipasi dan membuka booth di acara Carousell Lane. Dengan diramaikan oleh lebih dari 100 tenants, para penjual ini akan menjual berbagai barang mereka seperti preloved fashion, vintage, hobby, food & beverages, serta barang lainnya.
Santa Flea Market
Kezia Liwandouw, Community Manager untuk Carousell Indonesia menyatakan bahwa, “Kami sangat bangga bisa bekerja sama dengan Pasar Santa sebagai salah satu pasar tradisional yang belakangan ini fenomenal di kalangan masyarakat. Alasan lain terselenggaranya acara ini adalah melihat antusiasme yang tinggi dari para pengunjung dan tenants dalam acara Carousell Treasure Market di La Codefin, Kemang beberapa waktu lalu.
“Sejalan dengan moto Carousell, yaitu “Preloved is the New Cool”, kami berharap barang preloved tidaklah lagi dipandang sebagai barang bekas yang usang tetapi lebih sebagai barang yang dicintai oleh pemilik sebelumnya. Maka dari itu melalui Santa Flea Market ini, kami ingin memfasilitasi para penjual secondhand items, barang-barang vintage dan hobby yang berkualitas untuk dapat memasarkan produk mereka secara langsung. Kami juga berharap kolaborasi dengan Pasar Santa ini dapat berkontribusi dalam perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.”
Kegiatan yang juga turut mempromosikan Pasar Santa sebagai destinasi kuliner dan mendukung komunitas lokal pencinta preloved dan vintage di Jakarta. Pada acara tersebut, Carousell juga akan menyajikan koleksi Online Pasar Santa dalam aplikasi maupun website Carousell. Kata Kezia, koleksi Online ini nantinya akan memfasilitasi para users dan pecinta fashion diluar Jakarta yang berminat untuk membeli produk favorit mereka secara online.
Surya Hidayat, Koordinator Santa Flea Market, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Carousell ini adalah upaya yang mereka lakukan untuk terus mendorong pertumbuhan pasar tradisional di Indonesia. “Tidak hanya memfasilitasi para penjual dalam memasarkan barang dagangannya, kami juga ingin para generasi muda ini memulai kesempatan mereka dalam berbisnis dan mengembangkan kemampuan kewirausahaannya. Santa Flea Market sendiri merupakan proyek awal dari Pasar Santa untuk menjadi the next Chatuchak Market (weekend market terkemuka di Bangkok, Thailand) atau weekend market pertama di Indonesia, dan sekarang kami sangat antusias untuk menggelar Pasar Santa Flea Market ini bersama dengan Carousell.”
Marcus Tan, Co-Founder Carousell menambahkan, “Untuk kedepannya, kami berharap kemitraan dengan Pasar Santa ini dapat berlangsung secara konsisten sehingga dapat terus memberikan yang terbaik bagi para pecinta preloved and secondhand fashion di Indonesia. Pengguna dan komunitas Carousell di Indonesia akan selalu menjadi prioritas utama kami dan kami akan terus berusaha untuk menghadirkan beragam aktivitas dan acara yang didedikasikan untuk kaum muda di Indonesia yang ingin memulai kesempatannya untuk mengembangkan kemampuan wirausahanya maupun sekedar ingin mencari harta karun mereka .” *
