Cashlez Siap Tambah 5.000 Merchant

Meski sempat terdampak pandemi, perusahaan finansial teknologi di bidang payment gateway Cashlez berhasil meraih pencapaian positif, baik pendapatan maupun pengembangan merchant.

Pendapatan Cashlez sepanjang tahun 2020 tercatat Rp84,32 miliar, meningkat 407,73% dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp16,61 miliar.

Peningkatan tersebut menghasilkan pertumbuhan di bagian laba perseroan dari rugi bersih Rp10,85 miliar pada tahun 2019 menjadi rugi bersih sebesar Rp7,13 miliar pada tahun 2020.

Hal itu disampaikan Presiden Direktur PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (Cashlez), Suwandi dalam paparan public secara virtual yang diselenggarakan Rabu (2/6) di Jakarta.

Cashlez tahun lalu menjadi perusahaan terbuka dan mengakuisisi PT Softorb Technology Indonesia (STI). Perusahaan juga memproses pembayaran QRIS, memperluas pilihan pembayaran dan bermitra dengan institusi keuangan untuk memberikan akses pendanaan.

“Kami percaya dengan upaya yang konsisten, akan membawa Cashlez ke babak baru dalam industri pembayaran di Indonesia,” ujar Suwandi.

Pihaknya berencana untuk mengembangkan merchant sebanyak 5.000 merchant tahun ini dan dilakukan melalui kerja sama dengan UMKM.

Hingga akhir Desember 2020, total merchant yang bergabung dengan Cashlez mencapai lebih dari 9.000 merchant termasuk di dalamnya beberapa brand seperti KalCare, Brawijaya Hospital, BFI Finance, Shafira, Zoya, dan Fish & Cheap.

“Kami optimis di tahun 2021, Cashlez dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi dibandingkan tahun 2020 dengan target 5.000 merchant baru dan kenaikan transaksi bruto sebesar 10 Triliun,” katanya tandas. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)