MIX.co.id - Perusahaan teknologi imersif dan web3 yang berfokus pada Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), dan blockchain di Asia Tenggara, WIR Group, berhasil mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2023. WIR Group mampu menumbuhkan laba bersih sebesar 42% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan tahun buku 2023 juga tumbuh sebesar 47%, yang mayoritas dikontribusi oleh solusi platform digital.
Keberhasilan WIR Group menjaga momentum pertumbuhan secara finansial juga direfleksikan dalam hasil kinerja keuangan dan operasionalnya pada kuartal pertama (Q1) tahun 2024. Perseroan mencatat pertumbuhan yang sehat atas pendapatannya yang meningkat sebesar 8% dibandingkan kuartal pertama tahun sebelumnya. Laba bersih Perseroan juga mengalami pertumbuhan sebesar 11%.
Diungkapkan Stephen Budiman, Direktur Utama WIR Group, pada Publik Expose yang digelar hari ini (7/6), di Jakarta, “Sepanjang 2023, perseroan sukses menjaga momentum pertumbuhan dengan sangat baik dari sisi pendapatan. Peningkatan pendapatan diiringi lompatan EBITDA, dan laba bersih. Segmen pendapatan dari solusi platform digital merupakan kontributor utama pendapatan. Solusi platform digital merupakan unit bisnis perseroan yang memiliki dan mengembangkan platform digital berbasis AR,VR, dan AI yang memiliki skalabilitas yang tinggi dan potensi aplikasi yang luas pada berbagai macam lini industri."
Pada 2023, lanjutnya, WIR Group juga melakukan ekspansi ke pasar global. WIR Group telah bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., beserta jajaran menterinya untuk membahas implementasi ekosistem teknologi perseroan. WIR Group juga telah melakukan penjajakan ke Arab Saudi, China, dan Pakistan untuk mengembangkan ekosistem blockchain.
Bahkan, anak usaha WIR Group, AR&Co, juga berkesempatan menghadirkan teknologi interaktif dan imersif untuk acara Allianz Asia Pacific Summit di Bangkok dan memeriahkan SPORTEC 2023 di Jepang bersama dengan Endline.
Sementara itu, di dalam negeri, berbagai solusi inovatif juga telah dihadirkan WIR Group. "Contohnya, Nusameta Creator Tools, sarana bagi pembuat konten untuk menciptakan pengalaman dan interaksi yang intens dalam ekosistem virtual Nusameta," ungkap Stephen, yang mengungkapkan bahwa WIR Group akan memperluas pasar ke sejumlah sektor yang potensial seperti periklanan.
Anak usaha WIR Group, Mindstores, juga memperkaya pengalaman berbelanja dengan Application Programming Interfaces (API) yang mampu mengintegrasikan jaringan retail ke aplikasi-aplikasi pihak ketiga dengan cepat.
WIR Group juga melakukan perubahan manajemen yang diyakini akan membawa perspektif segar dan visi strategis untuk masa depan perusahaan. Posisi Direktur Utama saat ini dijabat oleh Stephen Budiman Ng. Dia menggantikan Michael Budi yang beralih tugas menjadi Komisaris Perseroan.
Selain itu, terdapat alih tugas Jimmy Halim yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur menjadi Komisaris, dan juga terdapat perubahan komposisi Komisaris Perseroan. Manajemen baru diyakini dapat membawa ide-ide baru yang adaptif, pendekatan inovatif, dan mampu meningkatkan efisiensi operasional dan responsivitas terhadap pasar.