MIX.co.id - Berhasil mencetak kinerja positif sepanjang kuartal pertama (Q1) 2024, Vietjet mematok pertumbuhan tinggi di tahun ini. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2024, maskapai asal Vietnam itu menetapkan target pendapatan transportasi udara dan konsolidasi untuk mampu melebihi VND 59 triliun (sekitar Rp 37,85 triliun) dan VND 65,5 triliun (sekitar Rp 42 triliun), dengan kenaikan masing-masing sebesar 10% dan 12,4% YoY. Untuk tahun ini, Vietjet berharap dapat mengoperasikan 142.000 penerbangan dan mengangkut lebih dari 27,4 juta penumpang.
Sebagai maskapai dengan pangsa pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara, Vietjet akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas pasar domestik sekaligus mengembangkan jaringan penerbangannya ke berbagai destinasi baru di Asia Selatan, Asia Tengah, Australia, Eropa, dan wilayah lainnya di seluruh dunia.
Pada Q1 2024, Vietjet mencatat pendapatan transportasi udara sebesar VND 17,76 triliun (sekitar Rp 11,4 triliun) dan laba setelah pajak sebesar VND 520 miliar (sekitar Rp 333,6 triliun). Keduanya mengalami peningkatan sekitar 38% dan 209% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selanjutnya, pendapatan konsolidasi Vietjet juga mencapai VND 17,79 triliun (sekitar Rp 11,41 triliun), dengan laba setelah pajak mencapai VND 539 miliar (sekitar Rp 345,8 miliar), atau meningkat masing-masing sekitar 38% dan 212% YoY.
Sepanjang tiga bulan pertama di tahun ini, Vietjet berhasil mengoperasikan hampir 34.500 penerbangan dan melayani lebih dari 6,3 juta penumpang. Tingkat keterisian maskapai juga mencapai 87%, sedangkan tingkat keandalan teknis mencapai 99,6%.
Sebagai bagian dari strategi untuk melebarkan sayapnya ke pasar internasional, layanan transportasi penumpang internasional Vietjet juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 53% dan 61% YoY dalam hal jumlah penerbangan dan penumpang pada Q1 2024.
Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, Vietjet telah meluncurkan 15 rute internasional dan domestik baru, sehingga menambah total rute operasinya menjadi 140. Sejumlah rute internasional baru yang diumumkan dan diluncurkan meliputi Phu Quoc-Taipei, Ho Chi Minh City-Chengdu/Xi'an dan Vientiane, serta Hanoi-Hiroshima, dan Sydney/Melbourne.
Vietjet menawarkan pengalaman perjalanan yang seamless bagi para wisatawan dengan menyediakan empat rute langsung yang menghubungkan Jakarta dan Bali dengan Hanoi dan Ho Chi Minh di Vietnam. Bagi konsumen yang ingin mengeksplorasi kekayaan budaya khas Hanoi atau menikmati kehidupan yang dinamis di Ho Chi Minh City, layanan penerbangan langsung Vietjet akan memberikan solusi perjalanan yang nyaman dan ekonomis.
Selain menjembatani Vietnam dengan dunia melalui layanan penerbangannya, Vietjet juga berkomitmen untuk memperkuat kehadirannya secara global dengan mengadakan berbagai proyek penelitian dan investasi teknologi internasional.