MIX.co.id - Perusahaan FMCG (Fast Moving Consumer Goods) ENESIS GROUP melalui Soffell memberikan edukasi kepada keluarga Indonesia mengenai pencegahan Demam Berdarah (DBD). Edukasi digelar pada event Festival Hari Anak Nasional, di Taman Anggrek, Gelora Bung Karno (GBK), pada penghunjung Juli ini.
Program edukasi tersebut dihadirkan karena menurut Kementerian Kesehatan, ada 73 persen dari 1.183 kematian akibat demam berdarah dengue pada tahun 2022 adalah anak-anak berusia 0-14 tahun. Oleh karena itu, edukasi pencegahan DBD ini sangat penting untuk diberikan kepada orang tua. Bahkan, sebelum Covid-19, Indonesia sudah memiliki wabah tahunan yang terus ada hingga sekarang, yaitu DBD. Merujuk data Kementerian Kesehatan, hingga 2 Juli 2023 terdapat 42.690 kasus DBD dengan 317 kematian. Kasusnya pun tersebar di 454 Kabupaten/Kota di 33 Provinsi.
Edukasi ini bukan pertama kali ENESIS GROUP lakukan. Setiap tahunnya, ENESIS GROUP melalui salah satu brand-nya Soffell selalu memberikan edukasi 3M Plus sejak dini ke anak-anak sekolah dasar (SD) dan kepada para ibu melalui kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bekerj asama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat.
Dituturkan PR Head ENESIS GROUP RM Ardiantara, ENESIS GROUP melalui produk kesehatannya, Soffell, berkomitmen untuk terus memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk mencegah penyebaran penyakit DBD. “karena ini bukan hanya menjadi tugas dari pemerintah, tetapi tugas kita semua. Sesuai dengan value kami ‘Healthy Product for Healthy Family’, maka kami terus memastikan kesehatan keluarga Indonesia, khususnya agar terhindar dari DBD,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, para pengunjung Festival Hari Anak Nasional diajak untuk melihat edukasi Eksperimen Kotak Nyamuk, yang diperagakan langsung oleh Aurelie Hermansyah Atta dengan didampingi oleh Public Relation Senior ENESIS Group, Grisella Da Lopez. Eksperimen Kotak Nyamuk ini memperlihatkan bahwa bila menggunakan Soffell sebagai perlindungan, maka nyamuk-nyamuk tidak akan mendekat dan menggigit.
Diakui Ardiantara, edukasi pencegahan DBD dapat dilakukan melalui PSN 3M Plus, yakni menutup, menguras, dan memanfaatkan barang bekas. “Penting juga melakukan pencegahan selain 3M, yakni Plus-nya itu bisa dengan menggunakan obat anti nyamuk. Seperti menyemprot Soffell agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri, Soffell lotion dan spray anti nyamuk,” pungkas Ardiantara.