MIX.co.id - Setelah tertunda akibat pandemi, proyek apartemen TwoSenopati kembali dipasarkan pengembang Asiana Group pada awal tahun ini. Two Senopati hadir di segitiga emas Sudirman Central Business District (SCBD), dengan tower pertama berjumlah 100 unit. TwoSenopati menyasar segmen creme de la creme, mengingat harga yang dipasarkan untuk unit seluas 82 meter persegi hingga 156 meter persegi mencapai Rp 5,6 miliar hingga Rp 9 miliar.
Diceritakan Loemongga Haoemasan, Presiden Direktur Asiana Group, pada konferensi pers yang digelar hari ini (1/8), di Jakarta, “Pandemi membuat kami menunda memasarkan TwoSenopati. Awal tahun ini, meski kami agak ragu karena industri properti masih belum pulih maksimal, namun kami mulai berpikir untuk memasarkan dan melanjutkan pembangunannya. Akhirnya, kami tes market untuk memasarkan TwoSenopati. Waktu itu, ada seorang pelanggan yang telah membeli unit di proyek kami sebelumnya, Senopati Suites, mau membeli satu unit TwoSenopati. Tak disangka, berkat WOM (Word of Mouth), akhirnya TwoSenopati sudah terjual 65 unit.”
Lebih jauh ia menegaskan bahwa memasarkan unit di TwoSenopati nyaris nihil upaya marketing. Hal itu karena lokasi TwoSenopati yang memang sangat strategis, kawasan SCBD, yang dipadati perkantoran perusahaan kelas internasional, hingga high-end supermall. Kawasan SCBD pun menjadi pilihan bergengsi sebagai tempat tinggal.
Pemicu lainnya TwoSenopati laris manis meski tanpa upaya marketing yang berarti, karena jumlah unitnya yang terbatas, hanya 100 unit. “Sifat konsumen Indonesia FOMO (Fear of Missing Out) membuat unit yang terbatas menjadi cepat laku. Itu sebabnya, banyak agen yang justru menghubungi kami untuk membeli unit,” urainya.
Yang makin membuat ia impresif adalah profil para pembeli unit TwoSenopati. Selain mayoritas dibeli oleh segmen millennial berusia 30 tahunan, 30% dari 65 unit yang terjual dibeli oleh para influencer yang masih berusia millennial. “Bahkan, Semuanya (para pembeli) memilih pembayaran tunai yang dibayarkan secara bertahap,” ungkapnya.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan para penghuni, TwoSenopati menawarkan hunian bintang lima dengan berbagai fasilitas terbaik bagi para pemiliknya, termasuk grand lobby, ruang mezzanine, postal drop, pengawasan keamanan 24 jam, dan on-site concierge untuk kenyamanan hidup.
Bagi para penghuni yang gemar melakukan host acara, lanjutnya, TwoSenopati akan menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti the eatery, cellar door, chef’s table, cafe culture, al fresco dining, live lounge, private cinema, games room, play room, hingga playground. “Sedangkan untuk menjaga kebugaran TwoSenopati akan menyediakan pusat kebugaran bertaraf internasional hingga yoga nest,” imbuh Loemongga, yang menyebutkan pembangunan TwoSenopati hingga serah terima ditargetkan akan selesai pada Maret 2026.
Lebih lanjut Loemongga menjelaskan, untuk beberapa unit di TwoSenopati, Asiana Group akan menawarkan unit yang fully furnished. Oleh karena itu, Asiana Group akan berkerja sama dengan sejumlah desain interior. “Pilihan kami memilih beberapa desain interior, karena kami ingin menawarkan interior yang berbeda dari setiap unitnya. Karena karakter pembeli premium yang sudah berani bayar mahal untuk unit yang mereka beli, tidak akan mau memiliki interior yang sama,” ucapnya.
Saat ini, Asiana Group dikenal sebagai developer yang selalu menawarkan konsep ikonik. Asiana Group juga telah membuktikan kepiawaiannya dalam membangun hunian vertikal idaman banyak orang seperti Senopati Suites 1, 2, dan 3 yang berhasil membawa harum nama Asiana Group untuk mendapatkan beragam penghargaan di kancah internasional sebagai Best Boutique Developer dari PropertyGuru, perusahaan properti teknologi terdepan di Asia Tenggara, hingga meraih penghargaan Asia Pacific Property Awards, dari International Property Awards yang bermarkas di Inggris.