MIX.co.id - Masuk ke pasar Indonesia sejak pertengahan 2021, merek Makuku tercatat sebagai produk inovatif yang memiliki kinerja komunikasi paling bagus di dunia maya. Hal itu terekam dalam monitoring Riple10 Digital Listening Tools yang dilakukan Ivosights, agensi digital mitra majalah MIX Marcomm.
Ivosights melakukan monitoring di media sosial dan website serta menganalisis percakapan yang terjadi tentang berbagai produk/servis baru sepanjang 2022. Dan hasilnya, sebagaimana sudah termuat dalam edisi terbaru Majalah MIX Marcomm Februari 2023, Makuku masuk dalam top 5 di kategori tersebut.
Sebenarnya, apa arti inovasi bagi Makuku?
Seperti diungkapkan Jason Lee, CEO Makuku Indonesia, setiap inovasi produk Makuku bertujuan untuk memberikan dan menghadirkan pengalaman produk yang lebih baik kepada lebih dari 20 juta ibu di Indonesia. Lebih dari itu, produk perawatan bayi tersebut menyatakan ingin membantu kesulitan dan permasalahan yang dihadapi para ibu dalam kehidupan sehari-harinya, guna meningkatkan kualitas hidup keluarganya.
Makuku saat ini memiliki dua produk inovatif utama, yang seperti terekam dari hasil monitoring Ripple10, menjadi perbincangan banyak netizen. Kedua produk itu adalah popok dengan struktur inti SAP dan tissue lotion yang diklaim pertama di Indonesia. Jason mengatakan, kedua produk tersebut menggunakan teknologi tercanggih di industrinya, yang belum digunakan oleh 95% pemain di Indonesia.
Jason mengungkapkan, sejak awal pendiriannya, Makuku telah didukung supply dari Cina. Melalui pengalaman dan pengetahuan mereka, Makuku menjalin kerjasama untuk mengembangkan produk dan membawa produk yang bagus untuk bayi di Indonesia.
Layaknya setiap perjalanan inovasi, sebelum merilis setiap produk baru, departemen produk perusahaan Makuku selalu melakukan riset pasar untuk memahami permintaan konsumen dan masalah apa yang tidak dapat diselesaikan oleh produk saat ini.
Menurut Jason, di beberapa negara maju, insight seperti itu sebenarnya selalu bisa diselesaikan melalui produk berkualitas tinggi. Namun di pasar negara berkembang seperti Indonesia, mereka harus membandingkan situasi persaingan kategori di pasar lokal dengan pola persaingan di beberapa negara maju, yang kemudian mereka jadikan referensi untuk membuat strategi keseluruhan perusahaan di masa mendatang.
Kembali pada proses perencanaan produk baru di Makuku, lanjut Jason, setiap produk yang dihasilkan oleh Makuku diharapkan dapat melebihi ekspektasi dari kebutuhan konsumen. Tak harus mengadopsi fitur tertentu dari kompetitor dan kemudian meng-up grade-nya, prinsip inovasi produk Makuku adalah membuat deferensasi dan nilai tambah yang lebih baik dari kompetitor.
Ketika memperkenalkan teknologi Inti Struktur SAP ke Indonesia, Jason mengaku banyak konsumen yang masih ragu keunggulan teknologi dan kebermanfaatannya. Selain karena harganya dianggap lebih mahal dibandingkan kompetitor, mereka juga ragu dengan efektivitas produk karena bentuknya yang sangat tipis. Selain itu, para orang tua itu juga sangsi terhadap klaim antigumpal yang belum pernah mereka temukan pada produk lainnya.
Moment of the truth muncul setelah konsumen mencobanya. “Begitu mencoba, mereka yakin dengan produk inovatif ini dan menyadari bahwa hal tersebut dapat membantu mereka menyelesaikan beberapa permasalahan seperti ruam popok, bocor, bayi menangis dan lain-lain,” paparnya. Dan dari keyakinan itulah, lanjut Jason, konsumen tidak segan-segan memperkenalkan Popok SAP Makuku ke kerabat atau temannya.
Tak berselang lama setelah melewati moment of the thruth, sales Makuku langsung melesat. Hanya dalam waktu lima bulan, penjualannya bisa tembus di angka 20 juta. Di marketplace Tokopedia, merek ini juga mendapatkan peringkat kedua dalam catatan penjualan tertinggi. Perkembangan terakhir di bulan November 2022 lalu, tingkat penjualannya bahkan sudah mencapai angka 50 juta.
Sukses tersebut tidak lepas dari agresivitas komunikasi digital yang dimainkan Makuku. Seperti dikutip dari websitenya, pada bulan Desember 2021, Makuku berhasil mendapatkan rangking pertama di media TikTok. Tak berapa lama, nama mereka masuk dalam tiga besar mesin pencarian Google, dan berselang bulan naik lagi para peringkat dua besar di Oktober 2022.
“Feedback positif dari para orang tua membuat kami lebih percaya diri lagi. Keberhasilan ini tentu memberikan kesan sangat mendalam bagi kami,” ujar Jason menutup ceritanya. (Penulis: Nurur R Bintari)