MIX.co.id – Ecoxyztem, bagian dari jaringan global inisiatif di isu perubahan iklim (Climate-KIC Accelerator), menginisiasi Indonesia Sustainability Fest (ISF) 2022, yakni program apresiasi, sekaligus silaturahmi dan kolaborasi gotong-royong untuk bergerak secara konkrit dalam isu keberlanjutan.
CEO Ecoxyztem, Jonathan Davy, menegaskan bahwa pihaknya telah menjalankan berbagai kegiatan untuk memperkuat jaringan wirausaha lingkungan (ecopreneurs) di Indonesia.
Kegiatan tersebut diantaranya program eskalasi startup (Climate Innovation League); program akselerasi solusi akar rumput (Urban Innovation Challenge); serta program talkshow dan diskusi panel yang mengangkat isu lingkungan.
Di penghujung tahun 2022, Ecoxyztem mengundang seluruh stakeholders yang memiliki visi sama untuk menumbuhkan lebih banyak ecopreneurs di Indonesia.
“Melalui Indonesia Sustainability Fest, kami memperkenalkan solusi bisnis lingkungan kepada masyarakat sekaligus menggaungkan kembali kampanye #PercayaEcopreneur,” papar Jonathan kepada media pada Jumat (2/12), di Jakarta.
Didukung Medco Foundation, ISF 2022 menghadirkan tujuh sesi yang terdiri dari talkshow, workshop, kompetisi standup comedy, hingga ecopreneurs gallery. Melibatkan 45 pembicara dan 22 mitra kolaborasi yang terdiri dari perwakilan pemerintah, korporasi, NGO/CSO, venture capital, akademisi, think thank; serta 26 startup/ecopreneur.
ISF 2022 berlangsung mulai tanggal 1 Desember, diawali dengan acara Demo Day Startup Showcase di Soehannal Hall, The Energy Building. Setelah itu, acara Demo Day diadakan di Senayan Park (SPARK) Mall, Jakarta Selatan, pada 2-3 Desember 2022.
Terpilih sebanyak 10 startup yang melakukan pitching di depan para juri. Demo Day tersebut akan menyeleksi 5 pemenang utama yang akan diumumkan di akhir acara.
Menurut Roni Pramaditia, Ketua Medco Foundation, banyak peserta Startup Showcase yang merupakan startup yang inovatif di bidang energi terbarukan, lingkungan, termasuk pengelolaan limbah. “Ide-ide ini selaras dengan ISF dalam kampanye mitigasi perubahan iklim,” jelasnya.
Sementara Ketua Tim Kerja KADIN Net Zero Hub, Muhammad Yusrizki, mengungkapkan bahwa semakin banyak penggunaan teknologi digital dapat mendorong solusi inovatif rendah atau bahkan netral karbon di Indonesia. Hal tersebut akan mendukung target pembangunan ekosistem nol emisi karbon di Indonesia.
ISF 2022 ditutup pada Sabtu (3/12) di Atrium Senayan Park Mall dengan memberikan penghargaan kepada 5 startup terbaik peserta Startup Showcase dan 3 Komika terbaik yang membawakan materi standup comedy dengan isu lingkungan. ()
