MIX.co.id – LSPR Institute of Communication and Business (LSPR Institute) berkomitmen memperluas jejaring internasional untuk memperkaya pengalaman pendidikan mahasiswanya melalui kerja sama lintas negara.
Komitmen tersebut salah satunya dielaborasikan melalui kerja sama dengan Beijing Lingnan International Education Technology Co., Ltd., perusahaan pendidikan terkemuka dalam layanan pendidikan vokasi dan teknologi yang berbasis di Beijing, Tiongkok.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kedua pihak yang dilakukan oleh Executive Director LSPR Institute, Ghina Amani Kemal Gani, dan Danni LUO selaku CEO and Founder of Lingnan International Education.
Penandatangan MoU berlangsung pada Kamis (22/5), bertempat di Prof. Dr. Djajusman Auditorium & Performance Hall, LSPR Sudirman Park, Jakarta disaksikan oleh Dewan Pembina Yayasan Pesona Pribadi Sejahtera, Kemal Effendi Gani, dan pejabat Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Yudil Chatim SKM., M.Ed. Turut hadir di acara penandatangan perwakilan dari kalangan akademisi dan industri.
“Kerja sama ini bukan hanya tentang pertukaran akademik, tetapi juga tentang membangun jembatan budaya dan meningkatkan daya saing mahasiswa Indonesia di kancah global,” ujar Dr. (H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR selaku Founder & CEO LSPR Institute.
Kolaborasi ini sejalan dengan visi global LSPR Institute dalam menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja internasional, serta mendukung penguatan hubungan pendidikan dan budaya antara Indonesia dan Tiongkok.
Ia meyakini, kerja sama ini membuka kesempatan LSPR Institute banyak belajar dari China, khususnya bekerja secara efisien dan efektif, serta mengembangkan keterampilan dan kompetensi.
“Kami yakin, kerja sama ini akan memberikan perspektif baru, memperkuat kapabilitas institusi, dan memberikan inovasi edukasi dan pengembangan LSPR Institute,” imbuh Prita.
Ruang lingkup kerja sama mencakup sepuluh bidang, antara lain program kursus Bahasa Mandarin untuk mahasiswa LSPR dan masyarakat umum; pelatihan profesional dan program pelatihan khusus untuk korporasi; riset bersama mengenai budaya dan manajemen Tiongkok; program studi ke luar negeri ke Tiongkok bagi mahasiswa LSPR; benchmark pengembangan pendidikan dan industri Tiongkok.
Selanjutnya, kerja sama mencakup program pelatihan ketrampilan orientasi Tiongkok untuk Alumni LSPR; program pelatihan dalam bidang e-commerce, kecerdasan buatan (AI), dan big data; penyusunan kurikulum yang sesuai dengan standar profesional global dan pelatihan manajemen talenta secara strategis.
“Beijing Lingnan International Education Technology merasa terhormat dapat menjalin kerja sama dengan LSPR,” timpal Danni LUO.
Dengan visi global dan pendekatan lokal, pihaknya berkomitmen mendorong internasionalisasi pendidikan vokasi Tiongkok, termasuk melalui kolaborasi kurikulum lokal, pelatihan keterampilan vokasi, dan platform pengajaran digital di Indonesia.
“Hari ini bukan hanya penandatanganan MoU, tapi awal dari implementasi nyata yang kami harapkan dapat berjalan dengan semangat ‘kecepatan Tiongkok’ yang diselaraskan dengan gaya Indonesia,” tandasnya.
Lingnan International Education dikenal sebagai perusahaan flagship dalam layanan pendidikan vokasi dan teknologi yang telah bermitra dengan lebih dari 200 perusahaan global. ()