Cetak Solarpreneur Andal, Utomo SolaRUV-UBAYA Resmikan SDC

MIX.co.id – Utomo SolaRUV, perusahaan penyedia solusi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap berkomitmen mengajak anak-anak muda untuk berkontribusi dalam menciptakan energi hijau yang ramah lingkungan.

Komitmen tersebut diimplementasikan dengan menghadirkan Solarpreneur Development Center (SDC), yakni tempat pelatihan pemasangan PLTS Atap bersertifikasi bagi masyarakat untuk melahirkan solarpreneur-solarpreneur andalan. Salah satunya adalah SDC yang baru-baru ini diresmikan di kampus Universitas Surabaya (UBAYA).

Sektor industri Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui PLTS Atap sangatlah menjanjikan. Tahun 2018, kata Fabby Tumiwa, Ketua Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), konsumen PLTS Atap d Indonesia hanya 609 pelanggan. Tahun 2021, meningkat menjadi 4.133 pelanggan.

“Potensi pasar PLTS Atap begitu besar, sehingga perlu kita siapkan tenaga-tenaga ahli dalam negeri agar dapat memenuhi permintaan pasar yang tinggi tersebut”, ujarnya saat peresmian SDC di kampus UBAYA yang disampaikan dalam rilis yang diterima redaksi pada Jumat (5/11).

Menurutnya, kehadiran SDC membuka peluang tenaga-tenaga ahli PLTS Atap bersertifikasi untuk terjun ke dunia wirausaha berbasis energi terbarukan. Sinergi dengan entitas bisnis akan sangat mempercepat tujuan tersebut.

Misalnya, Utomo SolaRUV menyediakan produk inverter dari produsen inverter global. Lalu masyarakat dilatih bagaimana cara memasang PLTS Atap yang benar. “Harapannya mereka bisa membangun bisnis energi bersih,” ungkap Fabby.

Dukungan serupa diungkapkan Prof. Ir. Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbudristek. “Program mewujudkan kampus energi bersih bisa sangat diterapkan di 4.000 kampus se-Indonesia sehingga kesadaran masyarakat tentang energi terbarukan bisa dipimpin kalangan civitas akademika,” tegasnya.

Sementara Anthony Utomo, Managing Director Utomo SolaRUV, menyampaikan bahwa kehadiran SDC untuk memperkuat ekosistem PLTS Atap.

“Selain mendorong kehadiran solarpreneur, kami juga membuka peluang kemitraan agar mereka yang sudah terlatih ini tidak cuma mengerjakan pekerjaan di lapangan, tapi berani terjun ke bisnis PLTS Atap,” ujar Anthony yang juga menjabat Wakil Ketua Komite Tetap Kebijakan Dan Regulasi Bidang ESDM KADIN.

Peluang kemitraan tersebut adalah dengan membuka outlet energi Juragan Atap Surya yang bertujuan sebagai penyedia tenaga, penyedia jasa dan maintenance terlatih guna pemanfaatan peluang usaha di bidang energi terbarukan dan katalisator penciptaan tenaga kerja hijau (green jobs).

Outlet energi Juragan Atap Surya telah beroperasi di Bali, dan ke depan difokuskan ke provinsi Jawa Timur serta Jakarta.

Selain menggandeng institusi perguruan tinggi, Utomo SolaRUV juga mendorong keterlibatan Pemerintah Kota Surabaya dalam acara launching SDC. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)